8 Drama Korea yang Terinspirasi dari Kisah Nyata, Termasuk The Glory!

Selain itu, ada juga kisah menyentuh hati Move to Heaven. Simak di sini!

463
0
The Glory

Enggak cuma film, ada banyak serial drama yang juga terinspirasi dari kisah nyata, tak terkecuali serial drama Korea. Bahkan, beberapa serial drama yang terinspirasi dari kisah nyata di bawah ini begitu digemari para penonton karena ceritanya yang menyentuh dan menonjolkan sisi kemanusiaan yang tinggi. Penasaran? Cek di bawah ini!

Reply 1988

Reply 1988

Reply 1988 merupakan salah satu serial drama Korea yang paling populer dan paling disukai. Menceritakan tahun 1988, ketika Seoul sedang bersiap-siap untuk menjadi tuan rumah Summer Olympics, lima sahabat yang hidup bertetangga sedang menghabiskan masa-masa terakhir kehidupan SMA mereka.

Kelima sahabat ini diceritakan tinggal di daerah Ssangmun; Duk-sun yang tak kenal takut (diperankan oleh Hyeri), Sun-woo sang murid terpelajar yang sering menjadi panutan (diperankan oleh Go Kyung-pyo), Jung-hwan si pendiam yang menyimpan banyak rahasia (diperankan oleh Ryu Jun-yeol), Dong-ryong yang humoris (diperankan oleh Lee Dong-hwi), hingga Choi-taek si introver dan pintar bermain Go (diperankan oleh Park Bo-gum). Meski kepribadian mereka berlima sangat berbeda satu sama lain, persahabatan mereka begitu erat.

Buat kamu yang juga menonton serial drama ini, kamu pasti tahu bahwa para penonton terbagi menjadi Tim Choi-taek dan Tim Jung-hwan, yang saling berdebat mengenai siapa sosok lelaki yang paling pantas untuk Duk-sun.

Dibalik seluruh keseruan tersebut, fun fact-nya adalah karakter Choi-taek yang diperankan oleh Park Bo-gum ternyata terinspirasi dari Lee Chang-ho, salah satu orang termuda yang menjadi pemain Go profesional di umur 11 tahun.

Lee Chang-ho adalah satu-satunya pemain yang pernah memenangkan seluruh turnamen Go internasional setidaknya satu kali. Ia sering disebut sebagai “Stone Buddha” karena mampu menjaga ketenangannya selama pertandingan berlangsung – sifat yang juga ditunjukkan oleh Park Bo-gum saat memainkan peran Choi-taek.

The Red Sleeve

The Red Sleeve

Serial drama ini menceritakan kisah cinta yang menyayat hatiantara seorang pelayan istana muda (yang kemudian menjadi selir) bernama Deok Im (yang diperankan oleh Lee Se-young) dan seorang putra mahkota bernama Yi San (diperankan oleh Lee Junho).

Ternyata, kisah mereka terinspirasi dari dokumen dan juga eulogi yang ditulis oleh Raja Jeongjo untuk selir favoritnya, Permaisuri Seong Ui-bin.

Buat kamu yang belum menonton, The Red Sleeve merupakan drama yang indah antara dua orang manusia yang saling jatuh cinta namun harus menjalani kisah cinta yang tragis. Lee Junho, sang pemeran utamanya, berhasil memenangkan penghargaan Baeksang berkat performanya yang brilian sebagai sang pangeran, memikat banyak orang dengan penampilannya yang penuh emosional sebagai Pangeran Yi San.

Fight for My Way

Diceritakan seorang lelaki bernama Ko Dong-man (diperankan oleh Park Seo-joon), yang berani menghadapi segala rintangan untuk bisa menjadi pemenang dalam setiap pertandingan bela diri tinju. Tetangga dan juga teman baiknya, Choi Ae-ra (diperankan oleh Kim Ji-won), selalu merasa ketakutan setiap kali temannya tersebut bertanding.

Tahukah kamu bahwa kisah Dong-man dan Ae-ra dalam serial ini ternyata terinspirasi dari kehidupan pasangan asli di dunia nyata? Pasangan selebriti, Choo Sung-hoon, seorang juara MMA, dan istrinya yang merupakan model fashion ternama, Yano Shiho, menginspirasi penulis Lim Sang-chun untuk membuat serial ini untuk menyoroti kehidupan para atlet dan keluarga mereka.

Ketakutan dan kecemasan Yano Shiho setiap kali suaminya, Choo Sung-hoon, bertanding, diartikulasikan oleh karakter Ae-ra di layar kaca. Di sisi lain, Sung-hoon, lelaki yang merupakan musuh tangguh di arena tinju, sebenarnya adalah ayah dan suami yang sensitif – sifat yang sama yang ditonjolkan oleh Dong-man.

Signal

Signal

Seorang criminal profiler bernama Park Hae-young (diperankan oleh Lee Je-hoon) dan Detektif Lee Jae-han (diperankan oleh Jo Jin-woong) bergabung setelah mendengar transmisi radio untuk menyelidiki sebuah kasus lama. Keduanya kemudian memutuskan untuk menyelesaikan kasus yang belum terselesaikan tersebut dan berusaha segenap tenaga untuk menemukan pelakunya.

Serial drama ini ternyata terinspirasi dari kasus kriminal nyata yang terjadi di provinsi Gyeonggi: kasus penculikan Park Chorong Bitnari di tahun 1997 dan pembunuhan berantai Hwaseong yang terkenal antara tahun 1986 dan 1994, yang tetap tak terselesaikan setelah penyelidikan selama bertahun-tahun.

Pembuat serial ini ingin menyoroti insiden mengerikan tersebut untuk memberikan penghormatan pada para korban dan mengingatkan masyarakat untuk tidak pernah melupakan apa yang pernah terjadi di masa lalu.

Hwarang

Dikenal sebagai “flower knights”, Hwarang adalah anggota penting masyarakat Kerajaan Silla pada abad ke-10. Mereka adalah kelompok kesatria elit pengawal Ratu dan Raja yang terdiri dari para lelaki muda yang berasal dari keluarga berpangkat tinggi – seluruhnya punya pemahaman tinggi dalam hal filsafat, agama, seni, dan juga pandai dalam hal bela diri. Legenda inilah yang kemudian menginspirasi serial drama Hwarang.

Serial ini menceritakan sekelompok kesatria muda yang diperankan oleh deretan aktor ternama, yakni Park Seo-joon, Park Hyung-sik, V BTS, Do Ji-han, serta Minho SHINee.

Taxi Driver

taxi driver

Kisah crime thriller ini menceritakan Kim Do-gi (diperankan oleh Lee Je-hoon), seorang agen pasukan khusus yang, setelah ibunya dibunuh, menjadi bagian dari Rainbow Taxi Team, sebuah vigilante service. Sebagai anggota tim tersebut, Do-gi menggunakan keahlian khususnya untuk membantu mereka yang ingin membalas dendam dan menegakkan keadilan ketika hukum tak berpihak pada para korban.

Sebagian besar kasus yang muncul pada serial ini terinspirasi oleh insiden yang terjadi di kehidupan nyata. Kasus Cho Doo-soon misalnya, seorang pelanggar seksual yang dibebaskan dari penjara, sempat memicu kemarahan publik. Begitu juga dengan kasus perdagangan orang disabilitas yang sempat menjadi sorotan dalam peristiwa di Purple Island di Provinsi Jeolla.

Serial drama ini juga menyoroti insiden perundungan di sekolah serta pelecehan seksual yang masih banyak terjadi di tempat kerja.

Buat kamu yang sudah menonton musim pertamanya, Taxi Driver akan kembali dengan musim keduanya tahun ini, dengan segudang kasus baru yang akan ditangani oleh Kim Do-gi.

Move to Heaven

Seorang lelaki muda bernama Han Geu-ru (diperankan oleh Tan Jun-sang) dengan sindrom Asperger – sebuah kondisi di mana perkembangan saraf mengalami kelainan, ditandai dengan kesulitan yang signifikan dalam berinteraksi sosial dan berkomunikasi nonverbal, bersama dengan pola perilaku dan minat yang terbatas dan pola berulang – yang harus hidup bersama dengan pamannya, Cho Sang-gu (diperankan oleh Lee Je-hoon), setelah ayahnya meninggal.

Bekerja sebagai “trauma cleaners”, mereka berdua bertugas untuk membersihkan barang-barang peninggalan milik mereka yang telah meninggal, sambil berusaha mengungkap cerita-cerita menyentuh hati yang ditinggalkan oleh mereka yang meninggal untuk kemudian menceritakannya pada orang-orang yang mereka cintai.

Drama yang (dijamin) bikin menangis ini terinspirasi dari kisah nyata, tepatnya dari sebuah esai berjudul “Things Left Behind” karya Kim Sae-byul, seorang trauma cleaner yang dengan indah menceritakan kembali beberapa pengalaman hidupnya.

Move to Heaven adalah drama yang sangat menyentuh, sekaligus sebuah pengingat untuk menghargai setiap hal kecil yang terjadi dalam hidup kita. Walaupun kisahnya bikin emosi naik turun, sisipan humor di dalamnya akan membuat kita betah menonton setiap episodenya sampai detik terakhir. A-must-watch!

The Glory

The Glory

Serial yang kini sedang naik daun di Netflix, The Glory, bercerita mengenai seorang perempuan bernama Moon Dong-eun (diperankan oleh Song Hye-kyo) yang sedang membalaskan dendamnya pada mereka yang dulu merundungnya selama ia sekolah dulu.

Dalam menulis naskah serial drama ini, sang penulis ternama Kim Eun-sook, melakukan penelitian mengenai kasus-kasus kekerasan yang terjadi di sekolah-sekolah di Korea Selatan. Sebuah kasus nyata di tahun 2006 yang terjadi di sekolah perempuan di kota Cheongju, Korea Selatan, kemudian menjadi salah satu inspirasi serial ini.

Dalam kasus tersebut, tiga pelajar perempuan kelas sembilan mengalami perundungan selama 20 hari, termasuk di antaranya adalah perlakuan pembakaran kulit dengan menggunakan alat pengeriting rambut. Kasus tersebut menyebabkan para korban harus menghabiskan enam minggu rawat inap di rumah sakit, di mana salah satu korban mengalami tulang ekor menonjol. Tidak cuma itu, para korban juga kemudian mengalami trauma psikologis yang kemudian mereka bawa hingga dewasa.

Kisah perundungan lain yang dialami oleh korban bernama Park Sung-min, yang juga sempat mengalami perundungan dan kulitnya dibakar oleh alat pengeriting rambut, sempat viral di internet. Sung-min pun diundang ke dalam acara bertajuk Trouble Cut Salon, yang kemudian bercerita bahwa para perundungnya kini turut bekerja sebagai fundraiser untuk organisasi non-profit. Shocking!

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *