All hail Indonesian metalheads! Setelah sukses dengan “Top of the World Tour” di Solo, 10 Agustus 2022 lalu, Dream Theater akan konser kembali di Indonesia, tepatnya di Ecopark Ancol, Jakarta, pada tanggal 12 Mei 2023.
Indonesia dikabarkan menjadi penutup dari rangkaian tur Dream Theater yang rencananya akan dimulai pukul 20.00 WIB dengan konsep open air. Sebelum Indonesia, Dream Theater juga menggelar konser di beberapa kota di Jepang (Tokyo, Nagoya, Osaka) dan Filipina (Manila).
Nah, sebelum sing along bareng James LaBrie dan menyaksikan skill petikan gitar dari sang maestro John Petrucci di Ecopark Ancol, berikut fakta-fakta menarik tentang Dream Theater yang perlu kamu ketahui. Full deets on below!
1. Awal mula terbentuk
Dream Theater yang dikenal sebagai band progresif metal ini awalnya dibentuk pada tahun 1985 dengan nama Majesty. Band ini dibentuk oleh John Petrucci dan John Myung saat mereka belajar di Berklee College of Music di Boston, Massachussetts.
Lalu, keduanya akhirnya memilih untuk berhenti kuliah dan fokus jadi anak band yang kemudian berubah nama menjadi Dream Theater. Mereka bertemu seorang pemain drum, Michael ‘Mike’ Portnoy di salah satu ruang latihan di Berklee. Lalu, Petrucci dan Myung berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung ke band setelah negosiasi selama dua hari.
Petrucci, Myung, dan Mike akhirnya ingin mencari dua orang lainnya untuk melengkapi kekosongan di band. Petrucci pun mengajak teman band-nya semasa SMA, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Kemudian Chris Collins masuk menjadi vokalis untuk melengkapi band tersebut.
2. Pernah ganti vokalis
Bulan November 1986, Setelah beberapa bulan menulis lagu dan manggung bareng, Chris Collins akhirnya keluar dari band. Setahun setelahnya, band yang saat itu bernama Majesty mendapatkan penggantinya, yakni Charlie Dominici.
Berdasarkan gaya vokal yang diinginkan band, kemudian mereka memutuskan untuk mengeluarkan Dominici karena mulai merasa adanya keterbatasan suara dari sang vokalis.
Pada Januari 1991, Dream Theater pernah mengadakan audisi vokalis untuk mempersiapkan materi untuk album berikutnya. Saat itu, Kevin James LaBrie akhirnya terpilih menjadi vokalis baru Dream Theater sampai sekarang.
Setelah bergabung bersama Dream Theater, LaBrie memutuskan untuk menghilangkan nama depannya supaya orang-orang nggak kebingungan karena ada nama Kevin lainnya di band.
3. Personel Dream Theater jadi yang terbaik di dunia
Siapa yang nggak tahu Dream Theater? Band ini dikenal memiliki personel dengan skill yang mumpuni di bidang masing-masing. Mereka bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia dalam teknis instrumentalis dan vokal.
John Petrucci pernah dinobatkan sebagai gitaris metal terbaik kedua di dunia oleh Joel Mclver dalam bukunya “Greatest Metal Guitarists” yang diterbitkan pada tahun 2009. Petrucci juga masuk dalam 1 dari 10 top gitaris tercepat sepanjang masa oleh majalah Guitar One.
John Myung, bassisnya Dream Theater juga disebut sebagai “The Greatest Bassist of All Time” versi Majalah Music Radar dalam pollling yang dibuat. Permainan Myung memang penuh skill tingkat “dewa” karena teknik yang sulit diikuti dengan petikan yang cepat.
Mike Portnoy sebagai drummer juga dikenal dengan tekniknya yang mencengangkan. Dobel pedal sebagai ciri khas musik metal menjadi skill yang sering ditunjukkan oleh Portnoy.
Tak heran, Mike Portnoy dinobatkan dalam 11 drummer yang paling berpengaruh sepanjang masa oleh LedgerNotes.
Personel lainnya pun tak kalah skill, makanya tak heran banyak yang menyebut permainan musik Dream Theater penuh dengan pertunjukan kemampuan skill kelas “dewa”.
4. Kebingungan saat membuat album
Fakta yang satu ini mungkin agak unik. Dream Theater biasanya datang ke studio dengan membawa ide-ide yang sudah disiapkan. Tetapi, John Petrucci melihat teman-teman lainnya di Dream Theater tampak bingung untuk memulai dari mana saat akan membuat album terbarunya.
“Sebagai produser, saya nggak tahu jenis rekaman yang ingin saya buat. Mari kita nggak membatasi panjang lagu atau gaya lagu seperti apa, hal itu meningkatkan tekanan. Kami akhirnya nggak melakukan apa yang saya pikirkan,” ucap John Petrucci.
Pada akhirnya, mereka berubah menjadi sesuatu yang sangat luar biasa, dengan melahirkan lagu yang sangat tua sesuai dengan gaya mereka.
5. Story behind the logo
Setelah mengubah nama dari Majesty menjadi Dream Theater, band tetap memakai logo lama yang dikenal sebagai simbol Majesty dan tanda huruf yang muncul di Sebagian besar bahan promosi dan cover depan setiap album studio Dream Theater.
Simbol Majesty berasal dari tanda yang ada pada Mary, Queen of Scots (Ratu Skotlandia). Dream Theater menciptakan logo ini saat masih dikenal sebagai Majesty. Logo ini juga dikerjakan ulang oleh Charlie Dominici untuk digunakan di desain cover album When Dream and Day Unite.
Walaupun Charlie meninggalkan band, dan membuat logo ini, Dream Theater terus memakai logo sejak saat itu, yang muncul hampir di setiap rilisan Dream Theater, termasuk rilisan bootleg, demo, dan setiap album studio Dream Theater.
6. Dapat penghargaan Grammy Award 2022
Sekian lama tetap setia di jalur progresif Metal ternyata membuahkan hasil untuk Dream Theater. Mereka sukses meraih penghargaan dalam ajang Grammy Award lewat ‘The Alien’, yang menjadi lagu unggulan di album View from the Top of the World.
Dream Theater selama ini telah dinominasikan tiga kali, dan baru pertama kali menang di acara penghargaan dunia yang ke-64 itu pada 3 April 2022.
Yup, itu dia 6 fakta menarik tentang Dream Theater yang akan menggelar konser di Jakarta. Buat kamu yang mau nonton, ada 2 pilihan kategori tiket yang bisa kamu beli, yaitu Festival A dan Festival B, dengan waktu penjualan tiket harga reguler dan harga on the spot.
Untuk harga reguler Festival A Rp900.000,- dan Festival B Rp600.000,-. Sedangkan untuk tiket on the spot (OTS), Festival A Rp1.800.000,- dan Festival B Rp1.200.000,-.
Siap headbang bareng?! Anyway, apa lagu Dream Theater favorit kamu?