Siapa yang enggak mau menempuh pendidikan di luar negeri? Yup, bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri memang menjadi impian semua orang. Karena, kita jadi bisa lebih mudah dalam menggapai cita-cita, termasuk bekerja dengan profesi yang diimpikan.
Akan tetapi, mengejar pendidikan di luar negeri membutuhkan uang yang sangat besar, dan tak sedikit menjadi kendala bagi mereka yang ekonominya kurang cukup. Inilah mengapa beasiswa menjadi jalan keluar yang paling diminati. Meski begitu, ada yang bilang, mendapatkan beasiswa itu sama sulitnya dengan mencari jodoh. Masa sih?!
Tenang, kamu enggak perlu khawatir gengs, karena saat ini ada banyak cara untuk bisa menempuh pendidikan di luar negeri, kok! Berikut tips buat kamu yang sedang melakukan preparation untuk berburu beasiswa di luar negeri. Keep scrolling down!
1. Berusaha untuk excellent di bidang akademis

Bagi kalian yang masih SMA dan berencana melanjutkan pendidikan selanjutnya dengan beasiswa, hal yang kamu perlu lakukan adalah mendapat nilai bagus dan menjaga nilai tersebut tetap konstan.
Bahkan, kalau kalian punya kesempatan, jangan ragu untuk coba ikut olimpiade yang berkaitan dengan bidang studi yang kamu minati, gengs.
Meski angka di atas kertas bukan segalanya, tapi pencapaian akademis yang bagus bakal menunjukkan komitmenmu kepada pemberi beasiswa. Bahkan, institusi beasiswa dari Jepang seperti Monbukagakusho (MEXT) dan Beasiswa Pemerintah Singapura memberikan persyaratan kepada pelamarnya untuk memiliki pencapaian akademis yang baik.
2. Aktif di organisasi

Punya nilai yang selalu bagus memang bisa bikin kita merasa yakin mendapatkan beasiswa. Tapi, nilai bagus itu baru syarat awal, gengs. Kamu juga perlu menyadari bahwa ada banyak orang yang cerdas di luar sana.
Untuk itu, kamu harus punya sesuatu yang menarik untuk kamu โjualโ ke pemberi beasiswa. Mereka biasanya mencari orang yang enggak cuma pintar dan berprestasi saja, tapi juga aktif di organisasi, gengs.
Jadi, kalau kamu memang ingin masuk dalam bursa perjuangan mendapatkan beasiswa, yuk mulai perbanyak pengalaman organisasimu. Tapi enggak perlu masuk ke partai politik atau gerakan-gerakan yang aneh juga, ya, gengs.
Kamu bisa memulainya dari OSIS atau Himpunan Keluarga Mahasiswa kampus. Ingat gengs, pemberi beasiswa bakal melirik kandidat yang aktif di organisasi karena dianggap bisa memanfaatkan ilmu yang didapat buat kepentingan banyak orang.
3. Cari tahu lembaga penyedia program beasiswa
Tips berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menelusuri lembaga penyedia program beasiswa. Tapi, sebelum mencari tahu, sebaiknya kamu juga wajib tahu lembaga mana yang akan menjadi targetmu. Setelah itu, barulah cari tahu lebih banyak tentang lembaga terkait, termasuk detail fasilitas beasiswa yang ditawarkan.
4. Kemampuan berbahasa asing
Sebelum hendak mendaftar beasiswa, sebaiknya kamu sudah memiliki kemampuan dalam berbahasa asing, gengs. Sebab, mahasiswa asing yang kuliah di luar negeri biasanya perlu mengantongi hasil tes bahasa Inggris dengan skor tertentu. Jadi, pastikan kamu memiliki skor TOEFL di atas 550 dan nilai IELTS minimal 6,0, gengs.
Begitu juga dengan bahasa negara tertentu yang biasanya mengharuskan kamu untuk mengambil kursus terlebih dulu.
5. Buat CV yang informatif, motivation letter dan essay
CV menjadi salah satu cara agar pemberi beasiswa bisa tahu soal pengalaman dan pencapaianmu. Dalam CV, mereka juga bakal mendapatkan gambaran bagaiamana perkembangan kamu selama ini.
Nah, untuk membuat CV yang baik, kamu perlu mencatat kegiatan yang kamu lakukan selama ini berdasarkan waktu kegiatan, gengs.
Untuk apply beasiswa, make sure kamu membuat CV yang representatif namun tetap informatif. Sekadar info saja gengs, salah satu format CV yang oke banget untuk kamu contoh adalah CV Europass, yang mana wajib digunakan bagi pelamar beasiswa Erasmus Mundus.
Selain CV, kamu juga perlu membuat motivation letter yang biasanya ditulis dalam bahasa Inggris yang berisi alasan kenapa kamu ingin mendaftar. Terakhir, buat juga essay yang kini banyak dijadikan syarat dalam mendapatkan beasiswa.
6. Temukan orang yang bisa merekomendasikanmu
Biasanya pemberi beasiswa bakal meminta surat rekomendasi dari mereka yang sudah mengetahui track record-mu. Surat rekomendasi bisa diberikan oleh staf pengajar dari institusi tempatmu belajar atau supervisor di tempatmu bekerja.
Rekomendasi dari mereka penting banget, karena enggak jarang juga pemberi beasiswa akan menghubungi langsung untuk menanyakan pendapat tentang kamu. Make sure juga kamu memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam pendidikan dan pekerjaan, gengs. Jaga hubungan baikmu dengan mereka yang bisa memberimu rekomendasi.
7. Latihan interview atau wawancara

Jika seluruh berkas telah dinyatakan lulus seleksi, biasanya kamu diminta untuk mengikuti interview. Untuk hal ini, sebaiknya kamu harus banyak berlatih supaya proses wawancara bisa berjalan dengan lancar, gengs. Tetapi, jangan lupa juga untuk jadi diri sendiri.
Nah, itu dia tujuh tips buat kamu yang sedang berburu beasiswa di luar negeri. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu kamu, ya, gengs! Donโt think about the result, at least youโve tried.









