Jadwal Kerja yang Fleksibel Ternyata Jadi Prioritas Gen Z

Riset ini juga menunjukkan bahwa Gen Z mencari pekerjaan yang sesuai karateristik mereka.

343
0
Gen Z

Setiap generasi pastinya punya nilai, karakteristik sampai harapan yang berbeda-beda di dalam lingkungan kerja, enggak terkecuali dengan Generasi Z atau Gen Z. Hal itu juga yang membentuk ekspektasi tertentu saat memilih dan mencari pekerjaan.

Khusus Gen Z, mereka yang masuk dalam kelompok ini cenderung mencari kesuksesan secara finansial ketika memilih pekerjaan.

Menurut Indeed, maksud dari kesuksesan finansial itu adalah prioritas utama Gen A dalam memilih pekerjaan.

Anyway, hasil riset yang dilakukan terhadap 2.000 Gen Z, yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat, melihat bahwa Gen Z mencari pekerjaan yang paling sesuai dengan karakteristik mereka. Para peserta diminta mengurutkan tiga faktor teratas yang menjadi pertimbangan mereka saat mencari tujuan karier lewat metode survei.

Nah, hasil riset tersebut menyebutkan, kesuksesan finansial menjadi urutan pertama, lalu disusul lingkungan kerja positif (yang sebelumnya paling diminati oleh milenial), stabilitas karier, hingga visi perusahaan dalam membuat perubahan di dunia.

Well, berikut beberapa hal yang paling dicari Gen Z ketika berkarier atau mencari pekerjaan, sesuai dengan karakteristiknya.

1. Gen Z menginginkan gaji yang besar

Menurut data survei, kesuksesan finansial yang menjadi prioritas tersebut dilandasi faktor stabilitas keuangan yang semakin ke sini menyebabkan rasa kekhawatiran muncul bagi mereka.

Karena seiring tahun biaya kuliah semakin tinggi, sebagian besar Generasi Z di Amerika Serikat bahkan terlilit utang untuk dana Pendidikan dengan rata-rata utang individu senilai US$20.900 atau sekitar Rp317 juta.

Selain itu, setengah dari responden dengan usia 16-26 tahun juga mengatakan, mereka sedang menghadapi hambatan sistemik untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal.

Hal tersebut meliputi tingkat pendidikan, disabilitas, batasan etnis hingga orientasi seksual, yang kerap punya aturan tersendiri di pihak ketenagakerjaan.

โ€œGen Z memasukki dunia kerja pada saat dunia mengalami perubahan besar,โ€ kata Misty Gaither, Vice President of Global Diversity, Equity, Inclusion and Belonging, yang dikutip CTV News.

โ€œMereka telah mengamati bagaimana pandemi telah mengubah pandangan semua orang tentang pekerjaan, dan mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang arti pekerjaan.โ€

2. Gen Z butuh jadwal kerja fleksibel

Gen Z
Ilustrasi jadwal kerja fleksibel/shutterstock

Dalam survei itu juga ditemukan bahwa keinginan Gen Z ketika mencari pekerjaan adalah soal transparasi gaji atau benefit yang didapatkan, serta yang menjadi daya tarik terbesarnya adalah jadwal kerja yang fleksibel.

Menurut survei, 54 persen Gen Z dan 60 persen mengatakan kalau mereka bakal menolak tawaran pekerjaan dari perusahaan yang enggak menawarkan jadwal kerja fleksibel walaupun digaji tinggi.

Pertanyaan survei kemudian diubah menjadi pendapat mereka soal perusahaan dengan gaji rendah tapi memiliki jadwal kerja yang fleksibel.

Sebagian besar dari mereka atau 57 persennya mengatakan, mereka bakal menerima tawaran pada perusahaan dengan gaji yang kecil, tapi memungkinkan untuk bisa bekerja secara fleksibel.

3. Gen Z butuh transparansi dalam segala hal

via GIPHY

Survey juga menemukan bahwa kalangan Gen Z mengharapkan kejelasan dalam proses mencari kerja.

Sekitar 40% responden menyatakan kalau mereka cenderung frustrasi saat mereka enggak menerima feedback dari tim rekrutmen ketika mereka enggak lolos seleksi rekrutmen.

Padahal kejelasan ini yang juga menjadi perhatian Generasi Z dalam melihat kredibilitas perusahaan. Mereka mengharapkan kejelasan proses rekrutmen, entah hasilnya diterima kerja atau tidak.

Bagaimana menurut kamu soal faktor Gen Z dalam mencari pekerjaan ini, gengs? Let us know.

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *