Perkembangan teknologi di smartphone semakin hari semakin canggih. Untuk sektor kamera, perkembangannya bahkan sangat cepat, terbaru produsen smartphone berlomba memberikan sensor yang besar pada smartphonenya, yakni sensor 1 inci.
Sensor kamera 1 inci ini jelas akan menghasilkan kualitas gambar yang lebih tajam dengan natural bokeh yang apik layaknya di kamera DSLR. Tak heran hal ini menjadi alasan produsen membenamkan sensor tersebut ke jajaran smartphone flagship mereka.
Samsung terus meningkatkan resolusi kamera untuk seri Galaxy S23-nya. Sementara, beberapa brand Vivo justru lebih memilih menggunakan piksel dan sensor yang lebih besar untuk produk smartphone-nya. Brand apa saja yang mengusung kamera 1 inci ke dalam smartphone-nya? Berikut list-nya.
Xiaomi 13 Ultra
Sama seperti Xiaomi 13, Xiaomi 13 Ultra berkolaborasi dengan pabrikan lensa kamera legendaris, Leica. Smartphone ini juga dibekali sensor 1 inci seperti yang ditemukan pada model Xiaomi 13 Pro.
Xiaomi 13 Ultra dibekali empat kamera, pertama ada kamera 50MP dengan sensor Sony IMX989 berukuran jumbo 1 inci. Kamera ini memiliki 2 tahap bukaan (aperture), f/1.9 yang mampu menghasilkan bokeh yang ciamik, dan f/4.0 untuk foto yang lebih tajam.
Sementara, untuk tiga kamera lainnya juga memiliki resolusi yang sama, yakni 50MP dengan sensor Sony IMX858 berukuran 1/2.51 inci. Masing-masing fungsi kamera tersebut untuk telefoto (optical zoom sampai 3,2x, 75mm), telefoto super baru (optical zoom 5x, 120mm), dan ultrawide 12mm.
Ketiganya juga punya aperture yang lebih lebar, yaitu f/2.0 untuk menangkap cahaya yang lebih banyak. Dari spesifikasi tersebut, diharapkan hasil foto night mode kamera Xiaomi 13 Ultra bakal unggul dibandingkan kamera yang ada di pasaran sekarang ini.
Xiaomi 13 Ultra ini didukung perekaman dan pemutaran Dolby Vision end-to-end. Fitur lain dari smartphone adalah Ultra RAW yang menyediakan file DNG 14-bit dengan penajaman multi-bingkai bawaan, pengurangan noise, dan penyesuaian rentang dinamis, serta video 8K dan Log 10-bit.
Xiaomi 13 Ultra memiliki layar 6,73 inci 2K OLED LTPO C7 dengan refresh rate yang dinamis 1-120 Hz. Layarnya juga didukung HDR10+, Dolby Vision, dan tingkat kecerahan hingga 2.600 nits.
Menariknya lagi, material punggung dari Xiaomi 13 Ultra ini menggunakan teknologi kulit silikon nanotek generasi kedua. Jadi, nggak cuma tahan sidik jari dan noda, tetapi juga punya antibakteri dan anti-kuning. Ponsel ini juga tahan air dan debu karena memiliki sertifikasi IP68.
Hadir dalam 3 pilihan warna, smartphone dengan sensor kamera 1 inci ini dijual mulai dari harga Rp13 juta untuk varian 12GB/256GB, Rp14 juta untuk varian 16GB/512GB, dan Rp15,7 juta untuk 16GB/1TB.
Oppo Find X6 Pro
Oppo Find X6 Pro punya 3 kamera utama yang masing-masing dibekali sensor jumbo. Kamera ini bisa dibilang nggak wajar banget untuk smartphone karena spesifikasinya yang luar biasa tinggi.
Ponsel ini memiliki kamera utama beresolusi 50MP (f/1.8, OIS, PDAF) dengan sensor 1 inci dari Sony IMX989. Sebelumnya, sensor ini juga sudah dipakai oleh Xiaomi 13 Pro dan Vivo X90 Pro.
Untuk kamera keduanya juga sama, yaitu beresolusi 50MP (f/2.2, OIS, PDAF) yang mampu menangkap gambar yang lebar (ultrawide). Kamer aini memakai sensor 1/1.56 inci dari Sony IMX890. Sensor ini merupakan yang terbesar untuk kamera smartphone ultrawide di pasaran saat ini.
Sementara, kamera ketiga pada Oppo Find X6 Pro memiliki fungsi periskop telephoto yang beresolusi 50MP (f/2.6, OIS, PDAF). Dengan sensor 1/1.56 inci dari Sony IMX890, kamera smartphone ini mampu melakukan optical zoom sampai 2,8 kali.
Sedangkan untuk kamera depan, Oppo Find X6 Pro mengandalkan sensor berkualitas 32MP (f/2.4).
Smartphone keluaran Oppo ini juga dibekali 6,82 inci layar berjenis AMOLED dengan refresh rate 120Hz. Oppo Find X6 Pro memiliki tingkat kecerahan layar hingga 2.500 nits, which is sangat tinggi dari standar perangkat yang ada di pasaran saat ini.
Oppo Find X6 Pro disokong tenaga chipset Snapdragon 8 Gen 2 dengan RAM 12GB/16GB, dan pilihan memori internal 256GB/512GB.
Smartphone dengan 3 pilihan warna (coklat, hitam, dan hijau) ini juga dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan pengisian daya cepat 100W dari SuperVOOC, yang pengisiannya diklaim bisa sampai 100% dalam 28 menit. Gokil!
Nah,bicara soal harga, Oppo Find X6 Pro dibanderol sekitar Rp13,3 jutaan.
Vivo X90 series
Vivo menggunakan piksel dan sensor yang lebih besar pada seri X90. Ponsel ini mengantarkan era sensor kamera ponsel 1 inci raksasa yang sepertinya akan menjadi tema di tahun ini.
Selain X90, Vivo juga mengeluarkan model Pro-nya yang diluncurkan pada Desember 2022 lalu. Spesifikasi Vivo X90, X90 Pro, hingga X90 Pro Plus menggunakan kit kamera yang dibuat bekerja sama dengan spesialis kamera dari ZEISS.
Kalau kamu bisa melakukannya tanpa zoom periskop, X90 Pro akan memberikan kualitas kamera sebaik Samsung dan Apple.
Untuk X90 Pro, ponsel ini muncul dengan kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX989 1 inci menggerakkannya. Perangkat ini juga dilengkapi kamera ultrawide 12MP dan 50MP 2x telephoto, yang membentuk sistem kamera di bagian belakang ponsel.
Smartphone ini memiliki area foto sensitif sensor IMX989 yang baru dan telah meningkat sebesar 77%, dan kapasitas asupan cahayanya juga meningkat sebesar 43%.
Spesifikasi lainnya, X90 dan X90 Pro dibekali prosesor andalan MediaTek Dimensity 9200 4nm, dan penyimpanan 256GB-512GB dan RAM 8-12GB. Smartphone ini juga dilengkapi layar OLED 6,78’’ 120Hz dengan resolusi 2.800 x 1.260, dan baterai 4.810mAh (X90) atau 4.870mAh (Pro) yang bisa diisi ulang dalam waktu setengah jam dengan pengisi daya 120W ultra cepat.
Seri X90 sangat andal pada malam hari dan astrofotografi berkat kamera yang dihadirkan oleh chip pencitraan V2 eksklusif dari Vivo, yang mana algoritme AI-nya menghitung eksposur yang tepat dan tumpukkan HDR untuk membuat citra terbaik, bahkan dalam kondisi menantang.
Soal harga, Vivo X90 dibanderol dengan harga Rp13,05 juta, sedangkan Vivo X90 Pro Rp18,7 juta.
Sharp Aquos R7
Sharp Aquos R7 memiliki kamera belakang dengan ukuran 47,2 MP. Sharp juga memasang sensor 1 inci yang diklaim bisa mengumpulkan cahaya sampai 1,8 kali lebih banyak dari generasi sebelumnya.
Sensor yang dikembangkan bersama Sharp dan Leica ini menghadirkan lensa Leica Summicron dengan tujuh elemen, aperture F/1.9, dan focal length 18mm. Ditambah sensor portrait 1.9 MP untuk melengkapi kamera utama pada smartphone ini.
Sharp Aquos R7 dibekali layar 6,6 inci dengan resolusi 1.260 x 2.730 pixel dan refresh rate sampai 240 Hz. Sharp juga memberikan tingkat kecerahan 2.000 nits, 10 bit, didukung Dolby Vision dan kaca Gorilla Glass Victus.
Untuk panelnya sendiri menggunakan IGZO OLED dengan punch hole di bagian atas, yang menjadi rumah untuk kamera selfie berukuran 12,6 MP. Nah, di bagian bawahnya ada pemindai sidik jari dalam layar.
Aquos R7 disokong Snapdragon 8 Gen 1 yang diracik dengan RAM 12 GB. Memori internalnya memiliki kapasitas 245 GB, sedangkan baterainya berdaya tampung 5.000 mAh. Ponsel ini juga menjalankan UI Sharp berbasis Android 12, serta mengantongi sertifikat IP68, yang artinya tahan debu dan air. Melansir HALLOGSM, Sharp Aquos R7 dijual sekitar Rp10 jutaan.
Sony Xperia Pro-I
Last but not least, Sony Xperia Pro-I dibekali kamera utama dengan sensor gambar berukuran 1 inci. Sensor ini dipasangkan dengan lensa Zeiss Tessar 24mm (ekuivalen full-frame) yang memiliki dual aperture, yaitu f/2.0 dan f/4.0.
Anyway, perubahan aperture juga akan mempengaruhi tingkat kecerahan gambar dan luas area fokus (depth-of-field).
Kamera utama pada smartphone ini dilengkapi dengan teknologi yang diambil dari kamera Sony, seperti Real-time Eye AF yang bakal mengunci fokus secara terus menerus di mata subyek, baik manusia maupun hewan, termasuk saat mereka bergerak.
Untuk mendukung fungsi autofokus, Xperia Pro-I menggunakan titik phase-detect AF sebanyak 315 (21×15) buah yang mencakup 90 persen area frame. Selain itu, antarmuka aplikasi kamera smartphone ini juga sengaja dibuat supaya mirip dengan UI kamera mirrorless Sony Alpha. That’s amazing!
Selain kamera utama 24mm, Sony Xperia Pro-I memiliki kamera ultrawide 12MP (f/2.2, 16mm) dan kamera telephoto 12MP (f/2.4, 50mm, zoom optis 2x).
Untuk fitur-fitur kamera lainnya, Sony memiliki Multi-Frame Noise Reduction, 12-bit RAW (hanya di kamera utama), Optical Image Stabilization (OIS) untuk kamera utama dan telephoto, serta perekaman video 4K dengan frame rate hingga 120 fps dan aspect ratio 21.9.
Beralih ke desain, Xperia Pro-I mengusung bodi yang sama dengan Xperia Pro berdimensi 166 x 72 x 8,9mm dan bobotnya mencapai 211 gram.
Sony Xperia Pro-I dibekali layar OLED 6,5 inci yang mendukung 3.840 x 1.644 piksel. Didukung juga dengan refresh rate 120Hz, touch samping rate 240Hz, dan kaca pelindung Gorilla Glass Victus.
Bicara soal harga, Xperia Pro-I dijual dengan harga 1.800 dolar AS atau sekitar Rp25,5 juta
Itulah daftar tiga smartphone dengan sensor kamera 1 inci yang siap menglobal. Bagaimana menurut kamu, gengs? Tertarik untuk mencobanya?
