Selain suasananya, bulan Ramadan juga identik dengan beragam hidangan makanan “khas” yang biasa disuguhkan ketika mendekati waktu berbuka puasa. Rasanya nih, bulan Ramadan sangat enggak lengkap kalau belum ada makanan khas tersebut di atas meja makan, setuju gengs?
Di Indonesia sendiri, banyak banget makanan khas bulan Ramadan yang setiap tahunnya menjadi incaran banyak orang ketika ngabuburit. Nah sebelumnya gengs, OPPAL sudah membahas top 8 makanan khas Ramadan yang jadi favorit masyarakat Indonesia lho! Kalau mau cek ada makanan favorit kamu atau enggak baca di sini ya gengs!
Oke, lanjut! Makanan khas Ramadan ini enggak cuma ada di Indonesia aja gengs. Beberapa negara lain di dunia juga memiliki makanan khas Ramadannya masing-masing.
Wah kira-kira sama enggak ya dengan yang ada di Indonesia? Kita bahas langsung aja yuk!
1. Kolak, Indonesia
Di dalam negeri sendiri, ternyata Kolak menjadi makanan yang paling laris.. ris.. ris di bulan Ramadan gengs. Kolak merupakan makanan khas Indonesia yang biasanya menggunakan bahan dasar pisang atau ubi.
Menu berbuka ini dibuat dengan campuran gula serta santan kelapa yang direbus, dengan rasa manis dan gurihnya, enggak heran kalau Kolak jadi favorit dari banyak orang, apalagi kalau dimakannya pas masih anget gengs, wah nikmat!
Selain pisang atau ubi, ada juga beberapa kolak lainnya seperti Kolak Kolang-Kaling, Kolak Biji Salak, Kolak Labu, sampai Kolak Nangka.
Oia, Kolak dinobatkan sebagai makanan paling favorit untuk buka puasa di Indonesia versi Taste Atlas loh genggs. Gak heran ya, banyak yang suka soalnya. Lengkapnya bisa baca di sini.
2. Ayam Masak Merah, Malaysia
Nah kalau di negara tetangga sendiri yakni Malaysia, ada Ayam Masak Merah nih gengs. Ayam Masak Merah merupakan hidangan buka puasa yang sangat populer di Malaysia, hidangan ini sangat kaya rasa dan memiliki cita rasa yang pedas.
Bukan cuma pada saat buka puasa aja gengs, makanan ini juga merupakan hidangan wajib bagi keluarga Muslim di Malaysia pada saat Idul Fitri, kamu udah pernah cobain belum gengs?
3. Harira, Maroko
Di Maroko, makanan khas Ramadan ketika buka puasa adalah Harira. Kata Harira diambil dari kata Arab yang berarti lezat.
Harira sendiri merupakan sup tomat yang kaya akan kandungan rempah-rempahnya.
Isiannya juga banyak gengs, ada lentil, buncis, daging, serta bihun.
Namun setiap keluarga di Maroko menyiapkan hidangan ini secara berbeda-beda sesuai dengan seleranya masing-masing. Ada yang memilih nasi daripada bihun, atau daging sapi dibandingkan dengan daging domba.
Ohiya, biasanya Harira juga disajikan dengan kurma gengs, jika begitu maka hidangan ini udah siap buat kamu jadikan menu berbuka puasa.
4. Qatayef, Mesir
Makanan khas bulan puasa lainnya adalah Qatayef, cemilan manis ini biasanya dikonsumsi oleh penduduk Mesir, Afrika Utara, Yordania dan Timur Tengah.
Qatayef merupakan sebuah pancake yang terbuat dari tepung terigu, semolina (semacam tepung dari durum), dan ragi yang dimasak hanya pada satu sisi.
Cemilan ini biasanya diisi dengan kacang-kacangan, seperti hazelnut, walnut, almond, pistachio, dan kismis.
Sebagai tambahannya, saat disajikan Qatayef ditaburi kayu manis, atau disiram dengan sirup panas atau madu.
Baca Juga: Bukan Mie Instant, Ini 5 Makanan Sahur Cepat Saji Buat Anak Kosan di Bulan Ramadan
5. Nasi Jollof, Nigeria
Jika berbuka puasa di Nigeria, maka kamu akan dengan mudah menemukan Nasi Jollof di sana. Pasalnya gengs, hidangan ini merupakan signature dish di negara Afrika selama bulan Ramadan berlangsung.
Pada tampilannya, Nasi Jollof sangat mirip seperti Nasi Biryani atau Kebuli. Tapi Nasi Jollof identik dengan cara memasaknya yang menggunakan saus tomat dan ditambahkan sedikit bumbu kari. Biasanya, nasi ini juga disajikan dengan ayam bakar yang memiliki bumbu khas Afrika.
6. Shami Kebab, India dan Pakistan
Di India dan Pakistan, terdapat Shami Kebab yang merupakan olahan daging domba atau sapi giling yang digoreng dengan kacang India bernama Chana dal atau kacang Arab yang Bernama Bengal gram.
Lalu daging tersebut digiling dan dibumbui dengan bawang putih, jahe, kayu manis, merica, cengkeh, jintan, ketumbar, dan cabai hijau.
Adonan ini dicelupkan ke dalam telur dan digoreng hingga bagian luar renyah dan hampir hancur di dalam. Shami Kebab biasa disajikan dengan chutney mint-coriander, saus tomat, dan onion ring.
7. Thareed, Arab Saudi
Makanan khas Ramadan di Arab Saudi yang sangat terkenal adalah Thareed. Thareed merupakan hidangan berbuka puasa yang berbentuk sup daging domba dan sayuran yang menyehatkan.
FYI gengs, menurut beberapa sumber Thareed merupakan salah satu hidangan favorit Nabi Muhammad.
Mirip seperti rendang, Thareed juga dimasak selama lebih dari satu jam. kemudian ditambahkan kentang, wortel, zukini, lalu direbus dalam pasta tomat, bawang bombay, dan pasta bawang putih bersama dengan kaldu.
8. Ramazan Pidesi, Turkiye
Ramazan Pidesi merupakan sejenis roti beragi yang lembut yang disajikan dengan zaitun, keju, mentega dan daging sapi pastirma. Roti ini memiliki lekukan dan topping biji wijen serta nigella yang khas.
Biasanya, roti unik ini disajikan bersama kopi Turki, keju, labneh (cream cheese khas Lebanon) dan selai untuk sahur. Selain itu, ada juga yang menikmatinya bersama telur khas Turkiye untuk berbuka.
Itu dia beberapa makanan khas Ramadan dari berbagai negara di dunia gengs, dari daftar tersebut ada yang sudah pernah kamu coba? Oppal gengs bisa share cerita pengalaman kamu di komen bawah ya!
