Sebanyak 45 kontestan Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2023 sedang menjalani karantina menuju malam final pada Jumat (19/5) mendatang. Pada Minggu (14/5) para kontestan mengikuti rangkaian sesi talent show untuk unjuk bakat dan budaya mereka.
Sesi talent show terselenggara berkat kerjasama Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Mustika Ratu, Mustika Ratu Entertainment, dan Miss Supranational Organization. Beragam bakat memukau para dewan juri dan penonton. Ada yang menyanyi, menari (tradisional dan modern), bermain musik, dan modeling. “Kami menggandeng Miss Supranational Organization karena yang dilihat dari talent show adalah showmanship. Sesuai dengan konsep Miss Supranational,” ujar Putri Kuswisnu Wardhani, Ketua Dewan Penasihat YPI sebelum acara talent show dimulai.
Dari 45 kontestan, terpilih tiga orang sebagai calon peraih kategori Puteri Berbakat. Yakni, penampil terbaik saat sesi talent show. Mereka adalah Papua Barat (Veronica Windy), Maluku Utara (Calista Sarah Tutuarima), dan Kepulauan Riau (Agatha Jessica Siahaan). Pengumuman Puteri Berbakat akan dilakukan saat malam final mendatang.
Para kontestan mengenakan kostum rancangan para desainer daerah. Sesi ini merupakan hasil kolaborasi dari YPI, Mustika Ratu, Mustika Ratu Entertainment, dan Miss International Organization.
Berbagai hal di Indonesia menjadi inspirasi kostum yang ditampilkan. Ada yang mengangkat landmark kota, tradisi, kesenian, flora, fauna, hingga sosok historis. Ada yang memiliki detail hiasan, ada juga yang memiliki unsur kejutan. Ada yang menggunakan lampu, ada juga yang bergerak dengan sistem robotik.
Kemudian, terpilih 3 calon peraih kategori Best Traditional Costume. Yakni, Bali (Nanda Saraswati), DKI Jakarta 5 (Fidelia Prabajati), dan Jawa Timur (Yasinta Aurelia).Peraih Best Traditional Costume akan diumumkan saat malam final mendatang.
Rangkaian acara diakhiri dengan Fashion Night. Acara diawali dengan opening number atau perkenalan oleh 45 kontestan. Mereka tampil cantik dengan cocktail dress rancangan desainer lokal yang menonjolkan Wastra serta kerajinan tangan khas Indonesia.
Selanjutnya, para kontestan tampil anggun dengan gaun malam yang juga dibuat oleh para desainer lokal. Gaun warna-warni dengan kilauan payet dan manik-manik tampak bersinar saat dikenakan para kontestan di panggung.
Di akhir sesi Fashion Night, terpilih 3 nama sebagai peraih titel Best in Evening Gown. Mereka adalah NTB (Diajeng Aulya), Jawa Tengah (Eudia Isabelle), dan Lampung (Lulu Zaharani).
