5 Bayi Penguin Langka Menetas di Ocean Dream Samudra Ancol

Bayi penguin jenis Humboldt atau Spheniscus humboldti menetas di Ancol!

381
0
penguin

Lima bayi penguin lucu jenis Humboldt atau Spheniscus humboldti menetas di dalam habitat yang telah disiapkan oleh Lembaga Konservasi PT Taman Impian Jaya Ancol. Habitat ini terletak di fasilitas konservasi penguin di Ocean Dream Samudra, Ancol.

“Kami sangat gembira dengan keberhasilan ini karena ini merupakan pertama kali kami berhasil mengembangbiakkan penguin Humboldt setelah kedatangan mereka di tahun 2019 lalu,” ucap Manager Konservasi Ancol drh. Yus Anggoro dikutip dari detik.com, Senin, 13 Maret 2023.

Bapak Anggoro juga mengatakan bahwa penguin Humboldt ini merupakan salah satu dari 18 jenis penguin yang ada di dunia dan mereka hidup dalam iklim tropis di pantai barat Amerika Selatan. Penguin ini juga termasuk jenis penguin dengan ukuran medium dengan panjang tubuh antara 56-70 cm dan berat antara 2,9-6 kilogram dengan rentang hidup 15 sampai dengan 20 tahun.

Penguin Humboldt memasuki usia dewasa dan mampu bereproduksi pada usia 3 tahun dan rata-rata bertelur dengan jumlah 2-3. Telur ini lalu akan dierami kurang lebih 41-43 hari dan ketika telur sudah menetas induk jantan dan betina akan bergantian mengasuh dan memberi makan anak-anaknya.

Untuk memperlancar pengembangbiakan ini, pihak dari Ocean Dream Samudra melakukan modifikasi habitat untuk dapat memberikan kondisi lingkungan sesuai dengan habitat aslinya yang ada di Amerika Selatan.

Proses reproduksi ini mulai memiliki tanda-tanda berhasil pada Juni 2022 dan akhirnya berhasil menetaskan 2 telur di bulan Juli 2022. Tiga telur selanjutnya menetas pada Agustus dan Oktober 2022.

“Kini kelima bayi penguin tersebut sudah bisa ditemui di wahana Istana Penguin dengan bantuan perawatan oleh para keeper satwa yang sabar dan perhatian,” tambah keterangan Bapak Anggoro.

Ancol sejatinya merupakan tempat konservasi yang sudah ada sejak 1974 selain juga menjadi destinasi wisata dan memiliki ijin dari Kementerian Kehutanan sejak 2004.

via GIPHY

Salah satu fungsi dari lembaga konservasi ini adalah melakukan pemrograman pengembangbiakan biota dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya.

Baca juga: “5 Restoran di Jakarta yang Cozy Buat Makan Siang Bersama Keluarga

Beberapa biota yang telah berhasil dikembangbiakan oleh Lembaga Konversi Ancol sebelumnya adalah lumba-lumba hidung botol, burung macaw, burung jalak bali, serta beberapa jenis ikan.

Lucu banget ya penguin-penguin ini. Kalau kamu mau lihat, langsung ke Ancol saja ya, gengs.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *