Fasilitas publik saat ini banyak fungsinya untuk masyarakat, tidak terkecuali untuk warga dengan berbagai kebutuhan khusus. Fasilitas umum untuk penyandang disabilitas juga dirancang sedemikian rupa supaya bisa diakses para penyandang difabel.
Di Indonesia, ada beberapa fasilitas publik yang bisa digunakan dan ramah untuk penyandang disabilitas. Apa saja? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!
1. Jalur pemandu khusus difabel atau guiding block
Bagi kamu yang belum tahu dan mungkin sering melihat di trotoar kota-kota di Indonesia seperti Jakarta, garis panjang berwarna kuning ini adalah guiding block atau jalur pemandu khusus difabel. Fasilitas ini bisa berguna sebagai penunjuk jalan bagi tunanetra.
Jadi, mereka bisa berjalan kaki sendiri dengan mengikuti blok kuning yang telah tersusun mengikuti jalan. Guiding block ini memiliki pola garis yang menandakan untuk terus berjalan. Sedangkan pola bulat-bulat merupakan tanda untuk berhenti.
2. Transportasi umum
Fasilitas publik lainnya yang ramah bagi para difabel adalah transportasi umum. Beberapa transportasi umum seperti bus dan kereta api menyediakan kursi roda untuk penggunanya yang berkebutuhan khusus.
Bus ini dilengkapi teknologi hidrolik untuk memudahkan para difabel untuk menaikinya. Bus khusus difabel ini bisa diakses setiap akhir pekan.
Selain bus dan kereta api, beberapa transportasi umum lainnya seperti MRT, LRT, TransJakarta, hingga bandara juga menyediakan fasilitas ramah difabel, lho!
3. TransJakarta Cares
TransJakarta meluncurkan layanan ‘TransJakarta Cares’ yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas sejak 20 Oktober 2016. Berbeda dengan layanan TransJakarta pada umumnya, TransJakarta menggunakan minibus sebagai kendaraannya.
TransJakarta Cares diawaki tiga petugas yang terdiri dari seorang sopir dan dua petugas yang terlatih dalam melayani penyandang disabilitas. Petugas juga nggak diperkenankan untuk meminta uang kepada pengguna.
Layanan ini beroperasi setiap hari pukul 08.00 – 17.00. Pemesanan layanan TransJakarta Cares juga cukup mudah, hanya dengan menghubungi call center 1500 102. Tapi, pemesanannya nggak bisa dilakukan secara mendadak, ya, gengs.
4. Perpustakaan
Perpustakaan menjadi fasilitas umum yang ramah untuk penyandang disabilitas. Perpustakaan ini menyediakan buku-buku yang dicetak dengan menggunakan huruf braille, buku audio digital, dan buku elektronik. Tapi sayangnya, perpustakaan seperti ini jumlahnya masih terbatas.
Di Jakarta ada perpustakaan online Mitra Netra Lebak Bulus. Di Bandung ada Perpustakaan Balai Penerbitan Braille Indonesia (BPBI). Sementara di Yogyakarta, perpustakaan di secretariat Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA). Di Makassar, ada Perpustakaan Disabilitas Makassar.
Well, semoga ke depannya perpustakaan untuk difabel semakin ditingkatkan dan diperbanyak lagi.
5. Lift khusus penyandang disabilitas
Jika kamu sering melintas di beberapa tempat publik, pasti akan menemukan salah satu fasilitas yang ramah untuk penyandang disabilitas, yaitu lift khusus penyandang difabel. Lift ini memiliki tombol yang tingginya 90-120 cm atau minimal setinggi kursi roda.
Selain itu, ruangannya juga harus lebih luas supaya pengguna kursi roda bisa leluasa bergerak. Di dalam ruangan lift juga dilengkapi hand-rail minimal setinggi 80-90 cm untuk berpegangan.
Lift khusus penyandang difabel ini memiliki waktu buka-tutup pintu lift yang lebih lama. Nggak lupa juga, tulisan lift prioritas disematkan di atas supaya nggak sembarang orang bisa memakainya.
Lift khusus penyandang disabilitas ini bisa ditemukan di beberapa tempat, salah satunya stasiun MRT di Jakarta.
6. Toilet umum
Toilet umum yang ramah bagi mereka yang berkebutuhan khusus sudah banyak disediakan di beberapa tempat, seperti mal, rumah sakit, rest area, dan fasilitas umum lainnya. Berbeda dengan toilet biasa, fasilitas ini harus memenuhi kaidah aksesibilitas.
Ruang toilet harus lebih besar dengan lebar pintu 1,5 meter supaya pengguna kursi roda bisa lebih leluasa untuk keluar dan masuk.
Di samping itu, pintu toilet juga harus dibuat mengarah ke luar, agar bisa dilewati oleh kursi roda. Pegangan dengan bentuk huruf L terbalik di sebelah kiri dan kanan toilet duduk. Posisi toilet duduk dirancang lebih tinggi, supaya warga berkebutuhan khusus mudah berpindah dari kursi roda.
Lantai toilet juga harus menggunakan material yang anti licin agar penyandang disabilitas nggak mudah terpeleset.
Yup, itu dia 6 fasilitas publik yang ramah bagi penyandang disabilitas. Yuk, mari kita jaga bersama fasilitas umum dengan baik dan bersih supaya kita bisa menikmatinya dalam jangka waktu yang lama.