Setelah berlangsungnya konflik selama 12 hari, Presiden Iran Masoud Pezeshkian resmi mengumumkan berakhirnya serangan dengan Israel, atau gencatan senjata mulai Selasa kemarin, 24 Juni 2025.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kantor Berita Republik Islam Iran (IRNA), menyusul gencatan senjata yang diumumkan oleh Amerika Serikat.
Dalam pidatonya, Presiden Iran memuji keberanian dan kesolidan yang ditunjukkan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam menghadapi konflik eksternal ini.
Ia mengatakan, gencatan senjata bukan bentuk ketakutan atau kelemahan, tapi komitmen negaranya terhadap perdamaian yang bermartabat.
“Setelah perlawanan heroik bangsa kami, hari ini kita menyaksikan penegakan gencatan senjata dan berakhirnya perang selama 12 hari, yang diawali provokasi militer Israel,” jelasnya.
Berikut Timeline Konflik Iran – Israel Selama 12 Hari
Serangan yang Dimulai Oleh Israel (13 Juni 2025)
Pada hari Jumat, 13 Juni Israel mulai meluncurkan serangan udara yang menargetkan 100 lokasi di Iran, termasuk fasilitas nuklir di Natanz dan Isfahan.
Setelah serangan ini, Iran mengibarkan bendera merah, sebagai seruan untuk keadilan dan juga pembalasan.
Balasan Pertama dari Iran (14 – 16 Juni 2025)
Serangan pertama yang menggugurkan beberapa tokoh penting Iran, membuat Iran juga meluncurkan serangan udara ke Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa.
Israel Memberikan Peringatan (20 Juni 2025)
Melihat respon Iran, Israel memberikan peringatan bahwa negaranya akan bersiap menjalani operasi militer untuk melawan Iran secara berkepanjangan.
Baca juga: Film “28 Years Later”, Mayoritas Adegannya Direkam Pakai Iphone!
Amerika Serikat Mulai Turun Tangan (21 Juni 2025)
Amerika Serikat ikut andil dalam konflik Iran dan Israel, dengan meluncurkan serangan udara ke 3 fasilitas nuklir Iran, yakni di Fordo, Natanz, dan Isfahan.
Tak Gentar, Iran Kembali Membalas (22 Juni 2025)
Iran kembali meluncurkan 30 rudal ke Israel. Serangan ini menyebabkan kerusakan di Tel Aviv dan Haifa.
Iran Menyerang Pangkalan Militer Amerika Serikat di Qatar (23 Juni 2025)
Membalas perbuatan Donald Trump, Iran juga mengirimkan serangan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat yang berada di Qatar.
Gencatan Senjata Pertama (23 Juni 2025)
Gencatan senjata pertama kali diumumkan oleh Presiden Amerika Donald Trump. Namun terjadi pelanggaran oleh Israel yang menyerang sistem radar yang berada dekat Teheran.
Presiden Iran Umumkan Akhir Perang (24 Juni 2025)
Menghormati putusan gencatan senjata, sebagai negara bermartabat Presiden Iran Masoud Pezeshkian juga mengumumkan berakhirnya perang yang dilakukan selama 12 hari melawan Israel.