Bakal Ada Full Pink Moon dan Hujan Meteor Bulan April Ini Lho, Gengs!

Selain itu, di bulan ini juga akan ada konjungsi Venus!

158
April

Bulan April 2023 tampaknya menjadi bulan yang sangat ditunggu oleh para pencinta astronomi. Pasalnya, di bulan ini akan ada banyak fenomena langit yang amat sayang kalau dilewatkan. Fenomena langit ini biasanya terjadi karena adanya benda langit yang beredar atau bersilang pada satu rute, garis atau titik yang sama.

Beredarnya benda langit ini juga terjadi dalam waktu yang tak menentu, bisa satu tahun sekali, 10 tahun sekali, bahkan ratusan tahun sekali. Peristiwa ini juga kerap menjadi perhatian banyak orang untuk mengabadikannya.

Dari data yang sudah Oppal himpun, ada beberapa peristiwa astronomi yang akan terjadi pada bulan April 2023. Apa saja itu?

Full Pink Moon

Ilustrasi Full Pink Moon/Unsplash

Pada tanggal 6 April 2023 nanti akan muncul bulan purnama yang disebut dengan Full Pink Moon. Fenomena ini adalah peristiwa bulan purnama yang sangat indah dan mudah diamati dengan mata telanjang. Terkadang, semburat cahaya yang dikeluarkan akan sedikit berwarna merah muda.

Bulan purnama ini juga biasanya menandakan dimulainya musim semi, serta biasa terjadi sekitar bulan Ramadan serta menjelang Hari Raya Paskah.

Bulan purnama terjadi karena keseluruhan bulan disinari oleh cahaya Matahari. Fenomena ini terjadi ketika Bulan dan Matahari berada di sisi bumi yang berseberangan satu dengan yang lain.

Gerhana Matahari Hybrid

Foto Gerhana Matahari Cincin/Unsplash

Nah, pada tanggal 20 April 2023 nanti ada fenomena astronomi langka yang akan terjadi, yaitu Gerhana Matahari Hibrida. Melihat dari berbagai sumber, gerhana Matahari ini akan teramati sebagai gerhana Matahari cincin yang akan muncul di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Yang menjadi unik adalah gerhana Matahari ini akan terpantau pada saat pemantauan hilal 1 Syawal 1444 H di 38 ibu kota provinsi di Indonesia karena waktu munculnya yang berdekatan dengan Lebaran tahun ini.

Psst, gerhana ini juga kabarnya akan terjadi sehari sebelum Mercury Retrograde.

Konjungsi Venus dan Gugusan Bintang

Ilustrasi fenomena astronomi yang tertangkap kamera/Unsplash

Menjelang akhir bulan April nanti, tepatnya di tanggal 21 dan 22 April 2023 akan ada konjungi planet Venus dengan dua pasang gugusan bintang di langit.

Konjungsi terjadi ketika sebuah planet tampak dekat dengan Bulan, bintang, dan planet lainnya. Konjungsi diketahui sangat sering terjadi, namun planet yang mengalaminya berbeda-beda.

Gugus bintang pertama yang akan berkonjungsi dengan Venus adalah Pleiades yang akan membentuk payung. Sedang, konjungsi yang kedua adalah Venus dengan bintang Hyades yang berbentuk huruf โ€œVโ€.

Selain Venus dengan gugus dua bintang tadi, akan tampak juga Bulan yang akan menambah kecantikan malam takbiran nanti. Ahhh, jadi enggak sabar!

Hujan Meteor Lyrid

Ilustrasi hujan meteor/Unsplash

Fenomena astronomi hujan meteor Lyrid akan terjadi pada 15 April sampai dengan 29 April 2023. Hujan meteor ini akan terjadi pada saat puing-puing yang tertinggal dari komet dan asteroid di luar angkasa melewati rute Bumi.

Inilah yang menjadi penyebab hujan meteor terjadi pada waktu yang hampir bersamaan setiap tahunnya. Lyrid berasal dari nama sebuah komet Thatcher yang mengorbit Matahari selama 415 tahun.

Baca juga: “Ramalan Zodiak 3 April-9 April 2023: Halo Pink Moon yang Penuh Kisah Cinta!

Ini merupakan hujan meteor tertua yang pernah dicatat dalam pengamatan sejak 687 SM. Hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada malam tanggal 22 April 2023 dengan sekitar 18 meteor per jam di langit.

Aih, keren banget pasti nih, gengs.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.