Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR Team) diberangkatkan untuk membantu korban gempa Turki dari Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu (11/2). Tepat keesokan harinya, pada Minggu (12/2) Tim INASAR yang beranggotakan 47 orang itu sudah sampai di Adana, Turkiye.
Tim yang membawa misi kemanusiaan ini juga membawa beberapa logistik bantuan pemerintah Indonesia untuk Turkiye.
Menko PMK Bapak Muhadjir Effendy, mengatakan, pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik, serta bantuan lain yang akan diberikan secara bertahap.
โBantuan tahap pertama yang akan diberangkatkan hari ini kita mengirimkan MUSAR Team mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis,โ kata Bapak Muhadjir Effendy dalam website resmi kemenkopmk.go.id.
Selain itu, masih dari sumber yang sama, dikatakan bahwa tim kedua akan diberangkatkan pada hari ini, Senin (13/2) dengan jumlah 105 personil.
Tim ini merupakan gabungan dari Kementerian Kesehatan, TNI-POLRI, dan beberapa organisasi masyarakat. Nantinya, ketika sampai di Turki tim kedua akan bergabung dengan tim pertama yang sudah lebih dahulu sampai untuk melakukan misi kemanusiaan di Turki.
Meski sudah 7 hari pasca peristiwa yang mengejutkan Turki itu, Tim INASAR dari Indonesia masih ditugaskan untuk membantu proses pencarian korban gempa yang diprediksi masih ada yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Atas dasar itu, pada Minggu malam, Tim INASAR menuju lokasi yang dicurigai ada korban terjebak di wilayah Hatay, Turkiye. Tim membantu melakukan asistensi Tim USAR Romania dengan menggunakan Rescue Radar.
Kurang lebih pukul 22.15 waktu setempat, tim sampai di lokasi pencarian dan langsung melakukan pencarian dengan memasang Rescue Radar (Radar Penyelamatan) yang mereka bawa. Namun, usaha pencarian ini belum membuahkan hasil.
Baca Juga: “Berbagai Alat Canggih yang Digunakan dalam Latihan BASARNAS“
Mari kita doakan supaya seluruh tim yang diberangkatkan bisa memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat Turkiye. Kemudian semoga Tim SAR Indonesia bisa pulang ke tanah air dengan keadaan sehat tidak kurang suatu apapun. Aamiin.









