Hari ini, tanggal 5 April, ada beberapa tokoh yang lahir di dunia, di antaranya adalah aktor Gregory Peck dan pesepakbola Fernando Morientes. Seperti apa profil dan latar belakang mereka, ya?
Gregory Peck

Aktor Amerika Serikat sekaligus superstar Hollywood bernama lengkap Eldred Gregory Peck lahir pada 5 April 1916 di La Jolla, California. Gregory memiliki seorang ayah bernama Gregory Pearl Peck asal New York yang bekerja sebagai apoteker dan ibunya Bernice Mary “Bunny” Peck berasal dari Missouri.
Peck sempat nggak bisa diwisuda dari Universitas Berkeley karena kurang satu pelajaran. Bahkan, teman-temannya pun sampai khawatir bagaimana ia bakal bekerja kalau nggak lulus. Peck menenangkan teman-temannya dan mengaku sudah punya apa yang ia perlukan dari kuliahnya.
Nama “Eldred” akhirnya dilepas oleh Peck ketika ia pergi ke kota New York untuk belajar di Neighborhood Playhouse bersama guru akting legendaris saat itu, Sanford Meisner. Peck memiliki masa-masa sulit seperti sering nggak punya uang dan terpaksa tidur di Central Park.

Peck akhirnya bekerja di World’s Fair 1939 dan sebagai pemandu turis di studio televisi NBC. Tahun 1940, ia belajar lebih jauh lagi tentang akting, dan ia juga bekerja di Barter Theatre di Abingdon, Virginia, dengan bayaran makanan. Peck pun sukses tampil di lima drama, di antaranya Family Portrait dan On Earth As It Is.
Karier teaternya pun dimulai pada tahun 1941 saat Peck berperan sebagai seorang sekretaris di drama The Doctor’s Dilemma yang diproduseri oleh Katharine Cornell. Sadly, drama itu dimulai hanya seminggu di San Francisco sebelum penayangan di Pearl Harbor.
Peck melakukan debutnya di Broadway sebagai pemeran utama di drama The Morning Star (1942) karya Emlyn Williams. Di tahun yang sama, ia tampil untuk kedua kainya di The Willow and I bersama Edward Pawley.

Film pertama yang dibintangi oleh Peck adalah Days of Glory yang dirilis pada tahun 1944.
Gregory Peck juga pernah meraih penghargaan Oscar untuk Best Actor di Academy Award dalam film To Kill a Mockingird (1963). Peck berperan sebagai Atticus Finch di film pernah menduduki peringat ke-25 dalam daftar film terbaik Amerika sepanjang sejarah versi AFI’s 100 Years… 100 Movies (10th Anniversary Edition) tersebut.
Peck berhasil masuk nominasi untuk Academy Award empat kali dalam empat tahun pertamanya untuk film: The Keys of the Kingdom (1944), The Yearling (1946), Gentleman’s Agreement (1947) dan Twelve O’Clock High (1949).
Fernando Morientes

Fernando Morientes lahir tanggal 5 April 1976. Pria asal Caceres, Spanyol, ini lahir dengan nama Fernando Morientes Sanchez. Ia merupakan pemain sepak bola yang terkenal dengan kekuatan duel-duel udara dan nalurinya dalam mencetak gol.
Saat usia 4 tahun, Morientes pindah dari kampung halamannya di Caceres ke Sonseca, Toledo. Morientes pun mulai menunjukkan ketertarikannya terhadap si kulit bundar semenjak masih muda.
Karier profesionalnya dalam sepak bola dimulai dengan bergabung dengan klub Albacete Balompie. Ia melakukan debutnya di La Liga (Liga Spanyol) untuk musim 1993/1994. Morientes akhirnya pindah ke Real Zaragoza pada musim 1995/1996.
Momen kepindahannya ke Real Zaragoza ini menjadi bukti pintu karier profesionalnya karena permainannya mulai menarik perhatian banyak orang dan klub-klub besar Spanyol, termasuk Real Madrid.
Di musim 1997/1998, Real Madrid akhirnya menggaet Morientes yang memiliki tinggi badan 186 cm dengan nilai kontrak transfer sebesar 6,6juta Euro. Morientes dibeli untuk dijadikan sebagai pelapis Predrag Mijatovic dan Davor Suker saat itu.
Morientes berhasil memberikan debut manisnya di musim itu dengan mencetak 12 gol dari 33 penampilan. Morientes pernah diduetkan bersama penyerang Raul Gonzalez, yang disebut-sebut merupakan kombinasi mematikan untuk gawang lawan.
Setelah bermain selama 8 musim untuk Los Galacticos, Morientes akhirnya hengkang ke klub Inggris, Liverpool pada tahun 2005 setelah sempat dipinjamkan ke AS Monaco (Prancis) pada tahun sebelumnya.

Meski namanya masuk dalam skuad yang berhasil membawa Liverpool menjuarai UEFA Super Cup 2005 dan FA Cup 2006, Karier Morientes di Liga Inggris nggak bertahan lama. Faktor usia menjadi pertimbangan utama bagi klub berjulukan The Merseyside itu. Ia pun akhirnya dijual ke Valencia di akhir masa kontraknya. Di musim 2009/2010, Morientes bergabung dengan klub Liga Prancis, Marseille.
Tepat di usianya yang ke-34 tahun, Morientes akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tanggal 31 Agustus 2010. Ia memilih menghabiskan waktunya sebagai manajer akademi sepak bola FC Huracan. Di tahun 2012, Morientes kembali ke Spanyol untuk melatih tim junior Real Madrid.
Well, happy birthday to Gregory Peck dan Fernando Morientes!









