MRT Jakarta lewat akun Instagram resminya @mrtjkt, mengumumkan aturan untuk berbuka puasa saat berada di area stasiun. Ketentuan ini akan berlaku selama Bulan Ramadan bagi pengguna MRT di Ibu Kota.
“Selama Bulan Ramadan, MRT Jakarta menerapkan kebijakan untuk memperbolehkan teman-teman membatalkan puasa saat berada di area berbayar stasiun serta di dalam Ratangga saat jam berbuka tiba dengan air mineral dan buah kurma,” ucap pihak MRT Jakarta dalam Instagram @mrtjkt.
Adapun makanan yang diperbolehkan untuk berbuka puasa di dalam MRT adalah air mineral dan buah kurma. Penumpang dilarang berbuka dengan:
Nasi serta lauk pauk
Makanan kecil atau sejenisnya
Makanan siap saji atau sejenisnya
The, kopi, sirup, soda, atau minuman selain air mineral
Selain itu, para pengguna MRT juga harus memperhatikan hal-hal lain yang berkaitan dengan aturan berbuka puasa di dalam MRT. Antara lain adalah:
Hanya diperbolehkan saat waktu berbuka puasa tiba
Waktu maksimum (berbuka puasa) maksimum 10 menit sejak azan magrib
Tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada untuk keamanan dan kenyaman bersama
Masker dapat dibuka sementara waktu saat berbuka dan digunakan kembali setelah selesai makan dan minum
Diimbau untuk tetap tidak berbicara saat membuka masker
Tetap menjaga kebershian selama di area stasiun dan kereta
Menyimpan dan tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat.
Aturan Buka Puasa di KRL
Dilihat dari akun Instagram resmi @commuterline, aturan buka puasa di KRL telah ditetapkan oleh pihak PT Kereta Api Commuter Indonesia.
Diperbolehkan berbuka puasa di commuterline dan kereta lokal hingga satu jam setelah adzan Magrib.
Menjaga kebersihan di dalam kereta dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan serta membuang sampah di stasiun tujuan akhir.
Diperbolehkan untuk makan dan minum, namun hindari makanan dan minuman yang berbau menyengat.
Aturan Buka Puasa di TransJakarta
Melihat akun Instagram resmi @pt_transjakarta, ada beberapa aturan yang dibuat terkait dengan buka puasa di dalam transportasi publik itu. Di antaranya adalah:
Tetap menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan bersama
Makan dan minum diperbolehkan pada saat membatalkan puasa dengan maksimal waktu 10 menit sejak azan Magrib
Pelanggan bisa berbuka dengan air minum, kurma, atau makanan ringan
Tidak diperkenankan mengkonsumsi nasi dan lauk pauk, makanan menyengat, dan makanan siap saji lainnya
Masker dapat dibuka sementara waktu hanya pada saat berbuka puasa
Pada saat melepas masker, tidak diperkenankan berbicara, baik secara langsung maupun via telepon
Tetap menjaga kebersihan dan ketertiban bersama
Gunakan masker kembali setelah makan dan minum selesai.
Itu lah aturan berbuka puasa di fasilitas transportasi publik ya Gengs. Yuks kita ikuti aturannya demi menjaga ketertiban bersama.