Pendaftaran beasiswa LPDP Kementerian Keuangan Republik Indonesia tahun 2023 tahap 1 mulai dibuka hari ini, Rabu (25/1). Dalam program ini, ada beberapa skema yang bisa kamu ikuti dengan tiga pilihan beasiswa, di antaranya beasiswa reguler, beasiswa perguruan tinggi utama dunia, dan parsial.
Untuk beasiswa reguler, nantinya akan diberikan pendanaan maksimal 24 bulan untuk magister satu gelar atau dua gelar. Lalu, untuk program doktor satu gelar maupun dua gelar, pendanaan akan diberikan maksimal 48 bulan.
Bagi kamu para pemburu beasiswa LPDP, ada beberapa syarat umum atau pun khusus yang harus dipenuhi jika ingin mendaftarkan diri. Berikut syarat selengkapnya.
Syarat LPDP Reguler 2023
Warga Negara Indonesia (WNI)
Tamat D4 atau S1 untuk pelamar magister, tamat S2 untuk pelamar doktor, dan tamat D4/S1 untuk langsung doktor
Pendaftar D4/S1 langsung doktor wajib memenuhi kriteria berikut:
- Mempunyai LoA unconditional dari perguruan tinggi tujuan
- Memenuhi semua kriteria pendaftar S3
Pendaftar yang sudah menyelesaikan S2 tidak boleh mendaftar beasiswa magister. Demikian pula yang sudah lulus S3 tidak boleh mendaftar beasiswa doktor
Lulusan perguruan tinggi luar negeri wajib melampirkan:
- Hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
- Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah pada laman di atas jika hasil pengajuannya belum terbit
Tidak sedang menempuh pendidikan S2/S3 baik di dalam ataupun luar negeri
Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding saat menerima beasiswa LPDP
Pendaftar yang melampirkan LoA unconditional dengan waktu mulai studi tidak sesuai LPDP, maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal kuliah dari perguruan tinggi dan diunggah bersamaan dengan LoA unconditional
Melampirkan surat rekomendasi sesuai syarat program masing-masing
Pendaftar berstatus PNS dan CPNS di seluruh program beasiswa LPDP wajib menyertakan surat usulan sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang akan membidangi pembinaan/pengembangan SDM di kementerian/lembaga/pemda saat mendaftar.
Pendaftar berstatus TNI di semua program beasiswa wajib melampirkan usulan minimal dari pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/TNI AD/ TNI AL/TNI AU saat mendaftar
Pendaftar berstatus anggota Polri wajib melampirkan surat usulan minimal dari pejabat yang membidangi pembinaan SDM di Mabes Polri saat mendaftar
Memilih kampus tujuan dan program studi yang sesuai dengan ketentuan LPDP
Mempunyai IPL dan syarat bahasa sesuai ketentuan setiap program beasiswa
Beasiswa tidak untuk:
- Kelas eksekutif
- Kelas khusus
- Kelas karyawan
- Kelas jarak jauh
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
- Kelas Internasional untuk pendaftar tujuan studi dalam negeri
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu negara perguruan tinggi
- Kelas lain yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
Beasiswa bisa diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk program kerja sama antara LPDP dan instansi lain.
Menyetujui surat pernyataan yang sudah disediakan di aplikasi pendaftaran LPDP
Menulis profil diri, tak terkecuali riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan di aplikasi pendaftaran
Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi di Indonesia
Menulis proposal penelitian untuk pendaftar pendidikan doktor
Apabila mempunyai publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/nonkejuaraan, dan pengalaman organisasi, maka wajib mengisi riwayat publikasi ilmiah dan lain sebagainya pada aplikasi pendaftaran.
Syarat Khusus Pendaftar LPDP 2023
Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember pada tahun pendaftaran, dengan rincian:
- Maksimal 35 tahun untuk pendaftar S2
- Maksimal 40 tahun untuk pendaftar S3
Mengunggah dokumen IPK dengan ketentuan:
- Pendaftar S2 IPK minimal 3,0 dari jenjang studi sebelumnya dan dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau yang sudah dilegalisir
- Pendaftar S3 wajib memiliki IPK minimal 3,25 pada jenjang sebelumnya dan dibuktikan melalui transkrip nilai asli atau yang sudah dilegalisir
- Khusus pendaftar S3 dari program S2 penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari universitas asal.
Unggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang diterbitkan oleh ETS, PTE Academic, atau IELTS maksimal dua tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa. Ketentuannya sebagai berikut:
Pendaftar S2 dalam negeri skor minimal:
- TOEFL ITP 500
- TOEFL IBT 61
- PTE Academic 50
- IELTS 6,0
Pendaftar S2 luar negeri skor minimal:
- TOEFL iBT 80
- PTE Academic 58
- IELTS 6,5
Pendaftar S3 dalam negeri skor minimal:
- TOEFL ITP 530
- TOEFL iBT 70
- PTE Academic 50
- IELTS 6,0
Pendaftar S3 luar negeri skor minimal:
- TOEFL iBT 94
- PTE Academic 65
- IELTS7,0
TOEFL ITP yang berlaku harus dari lembaga resmi penyelenggara di Indonesia
Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
Jadwal Pendaftaran dan Seleksi LPDP 2023
Mengutip dari laman lpdp.kemenkeu.go.id, proses seleksi dapat dilakukan secara daring atau luring, atau gabungan daring dan luring (hybrid) menyesuaikan dengan kebijakan LPDP dan akan diinformasikan kemudian hari.
Pada aplikasi pendaftaran, pendaftar harus memilih kota atau lokasi seleksi yang disediakan oleh LPDP. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika nantinya seleksi akan dilakukan secara luring atau hybrid.
Untuk jadwal lengkapnya, berikut OPPAL rangkum jadwal pendaftaran dan seleksi LPDP 2023.
Pembukaan pendaftaran: 25 Januari โ 25 Februari 2023
Seleksi administrasi: 27 Februari โ 11 Maret 2023
Pengumuman hasil seleksi administrasi: 14 Maret 2023
Seleksi bakat skolastik: 27 โ 29 Maret 2023
Pengumuman seleksi bakat skolastik: 5 April 2023
Seleksi substansi: 10 โ 15 April dan 2 โ 31 Mei 2023
Pengumuman hasil seleksi substansi: 8 Juni 2023
Intake paling cepat: Juli 2023
Nah, udah siap daftar LPDP Gengs? Semoga kamu lolos dan bisa melanjutkan studi ke luar negeri ,ya. Untuk yang belum lolos, tetap semangat dan bisa dicoba lagi di tahun depan.