Cerita Dhea, Mahasiswa UMY yang Jadi Pemakalah Terbaik Tingkat Internasional

Dhea Octiyandri dan kawan-kawan berhasil meraih juara di ajang Symposium on Literature, Culture, and Communication (Sylection) 2022.

407
0
Dhea Octiyandri

Kabar menggembirakan datang dari salah seorang mahasiswi asal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bernama Dhea Octiyandri. Pasalnya, ia bersama dengan empat orang temannya berhasil meraih juara pemakalah terbaik tingkat Internasional di ajang Symposium on Literature, Culture, and Communication (Sylection) 2022.

Kepada tim redaksi OPPAL, Dhea menceritakan awal perjalanannya mengikuti kompetisi Internasional yang juga diikuti oleh lima negara peserta lainnya.

@dheaoctyndri

โ€œJadi, awalnya itu aku diajak sama dosen pembimbing untuk ikut ajang ini. Dosen aku bilang coba nih Dhea, ikut kompetisi ini, ya udah akhirnya aku coba,โ€ kata Dhea saat diwawancarai oleh redaksi OPPAL secara virtual.

 Lebih jauh, Dhea mengatakan bahwa dalam menentukan topik dan menulis makalah ini dibutuhkan waktu kurang lebih tiga sampai dengan empat bulan. Dan pada awalnya, Dhea hanya mengirimkan abstrak terlebih dahulu untuk dinilai oleh tim juri, barulah setelah itu mengirimkan full paper yang menjadi penilaian dalam lomba makalah internasional itu.

โ€œDi dalam pembuatannya aku struggle juga sih, karena pembuatannya pakai bahasa Inggris. Makalahnya bahasa Inggris, semuanya pakai bahasa Inggris, presentasinya pakai bahasa Inggris. Jadi, itu struggle juga buat aku dan teman-teman pemakalah terbaik,โ€ tambah Dhea.

Dalam ajang internasional ini, Dhea Octiyandri mempresentasikan makalah dengan judul โ€œStrengthening Media Literacy Through Educational Radio at Muhammadiyah Piyungan High Schoolโ€. Makalah yang diangkat Dhea ini berangkat dari penelitiannya tentang bagaimana pemanfaatan radio untuk literasi di SMA Muhammadiyah Piyungan.

โ€œMenurut aku pemanfaatan aplikasi radio sebagai media untuk belajar di SMA Muhammadiyah ini sangat unik. Ditambah lagi, daerah Piyungan ini kan juga terpencil, ya mudah-mudahan dengan adanya penelitian ini, daerah Piyungan bisa jadi perhatian banyak orang dan pemerintah,โ€ ucap Dhea dengan penuh harapan.

Dhea juga berpesan kepada generasi muda untuk selalu memanfaatkan teknologi dengan baik dan tidak terjebak ke dalam arus informasi yang begitu deras saat ini.

โ€œAku sih berpesan untuk anak-anak muda agar lebih bijak lagi menggunakan media sosial, karena arus informasi sekarang ini mengharuskan kita untuk bijak dalam mengonsumsinya. Harus lebih positif lah menggunakan dan menerima informasi,โ€ tutup Dhea.

Sekali lagi, selamat untuk Dhea dan teman-teman mahasiswa/i UMY yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Terima kasih sudah memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *