Dianggap Ancaman Bagi UMKM Lokal, Apa Itu Project S TikTok dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Biar makin paham soal Project S ini yuk baca gaes!

165
Project S TikTok

Akhir-akhir ini Project S TikTok sedang ramai dan bahkan menjadi sorotan pemerintah Indonesia. Karena, proyek ini dinilai bisa mengancam dan merugikan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) jika masuk ke Indonesia.

Melansir Kompas.com, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Pak Teten Masduki mengatakan, Project S dicurigai menjadi cara bagi perusahaan untuk mengumpulkan data produk terlaris di suatu negara yang nantinya produk itu bakal kembali diproduksi di China.

Di sisi lain, Project S sendiri dikabarkan sudah beroperasi di negara Inggris.

“Di Inggris itu ada 67 persen algoritma TikTok bisa mengubah behavior konsumen di sana dari yang nggak mau belanja jadi belanja. Bisa mengarahkan produk yang mereka bawa dari China. Mereka juga bisa sangat murah sekali,” ucap Pak Teten.

Project S TikTok
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Pak Teten Masduki/pontas.id

Selain itu, Pak Teten juga menilai, TikTok telah menyatukan media sosial, crossborder commerce, dan retail online.

Dari 21 juta pelaku UMKM yang terhubung ke ekosistem digital sebagian besar yang dijual secara online adalah produk-produk yang berasal dari China.

Maka dari itu, kalau nggak segera diatasi dengan kebijakan yang tepat, Pak Teten bilang bahwa pasar digital di Indonesia akan didominasi oleh produk-produk dari China.

Tapi, beliau juga menegaskan, bahwa pernyataannya bukan juga menyatakan kalau ia anti produk China maupun produk lain dari luar negeri.

Namun, dalam upaya untuk melindungi UMKM, produk dari luar negeri harus mengikuti mekanisme impor produk, termasuk melengkapi izin edar dari BPOM, memenuhi SNI sampai sertifikasi halal.

Lalu, apa sebenarnya Project S TikTok itu?

Project S TikTok adalah

TikTok
Ilustrasi TikTok/unsplash

Project S merupakan sebuah upaya dari TikTok untuk menjual produk-produk buatannya sendiri. Project S juga termasuk agenda dari ByteDance, induk perusahaan TikTok yang menjadi perusahaan teknologi internet China yang berkantor pusat di Beijing.

Model penjualan Project S ini mirip dengan Amazon yang membuat dan mempromosikan berbagai barang terlarisnya sendiri.

Anyway, TikTok kini memungkinkan vendor lain untuk menjual barang lewat TikTok Shop, yang kemudian mendapatkan komisi kecil.

Nah, sebaliknya, ByteDance akan mengambil semua hasil dari penjualan yang dilakukan lewat fitur Trendy Beat di TikTok.

Project S kini dipimpin oleh Bob Kang, kepala e-commerce ByteDance, yang baru-baru ini melakukan perjalanan dari Shanghai untuk mengoordinasikan upaya-upaya di kantor TikTok yang berada di London.

TikTok mengungkapkan, keberadaan Kang di Inggris untuk beberapa alasan dan melapor kepada kepala eksekutif aplikasi Shou Zi Chew.

Menurut orang-orang yang mengetahui rencana itu, Project S mengandalkan pengetahuan TikTok soal barang-barang yang viral di aplikasi, sehingga memungkinkan ByteDance untuk mendapatkan atau membuat barang-barang itu sendiri.

Lalu, perusahaan ini mempromosikan Trendy Beat secara masif dibandingkan dengan penjual lain di TikTok.

Cara Indonesia atasi ancaman Project S

Project S TikTok
Ilustrasi Project S TikTok/shutterstock

Mungkin banyak yang bertanya bagaimana cara Indonesia mengatasi ancaman Project S TikTok?

Pak Teten Masduki meminta Kementerian Perdagangan untuk segera melakukan revisi Permendag Nomor 50/2020. Di mana pada Permendag Nomor 50/2020 yang sekarang ini baru mengatur perdagangan di e-commerce, bukan social commerce.

Dia mengaku revisi aturan itu sudah diwacanakan sejak tahun lalu, tapi masih belum terbit sampai sekarang.

“Itu bukan hanya TikTok saja, untuk seluruh e-commerce untuk juga yang cross border commerce semua,” terangnya, seperti dikutip dari Kompas.com.

“Jadi jangan kemudian saya dianggap anti TikTok, bukan, saya hanya mau melindungi produk UMKM supaya ada playing field yang sama dengan produk dari luar, jangan kemudian mereka diberi kemudahan.”

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai Project S TikTok yang sedang ramai dan menjadi sorotan pemerintah. Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Ingat, tetap cintai produk dalam negeri, ya, gengs!

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!