Di Balik Kekurangan, Semangat Para Atlet Tak Pudar untuk Berprestasi di ASEAN Para Games 2022

864
0

Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Pesta olahraga disabilitas bergengsi ini digelar di Solo, Jawa Tengah pada 30 Juli 2022 hingga 6 Agustus 2022. Kota Solo terpilih menjadi tuan rumah pesta olahraga difabel se-Asia Tenggara ke-11 menggantikan Vietnam yang memutuskan untuk mundur.

“Awalnya bukan kita tuan rumahnya, tapi Vietnam. Karena negara-negara lain tidak bersedia menyelenggarakan, maka atas arahan Bapak Presiden Jokowi untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah,” ucap Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Bapak Zainuddin Amali, seperti yang dikutip dari Sindonews.

Alasan Kota Solo dipilih menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 adalah karena fasilitas olahraganya yang dianggap mumpuni. Di samping itu, Solo juga dinilai sebagai kota yang ramah difabel. Fasilitas penunjang seperti rumah sakit juga tersedia dengan kategori sangat baik.

Dikutip dari Sindonews, Menpora Bapak Zainuddin Amali mengungkapkan, bahwa penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 merupakan bentuk perhatian Presiden RI Bapak Joko Widodo terhadap atlet-atlet difabel. Sebab, pesta olahraga ini sudah 4 tahun atau dua kali secara berturut-turut tidak diselenggarakan.

Presiden Bapak Jokowi juga memberi arahan kepada Menpora untuk mengambil kesempatan menjadi tuan rumah ASEAN Para Games, karena event ini akan menjadi ajang bagi para atlet difabel untuk berkompetisi dalam meraih prestasi. Terlebih kesempatan para atlet Para Games untuk bertanding sangat terbatas.

Menpora Bapak Zainuddin Amali pun yakin dengan menjadi tuan rumah, Indonesia mampu menorehkan sejumlah kesuksesan, antara lain sukses dalam penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses ekonomi.

Terdapat 14 jenis olahraga yang dipertandingkan di ASEAN Para Games 2022. Selain menjadi tuan rumah, Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan pengirim atlet terbanyak, yaitu 324 atlet untuk mengikuti 14 cabang olahraga.

Dikutip dari Suara,com, pagelaran ASEAN Para Games ini juga diadakan pertama kali di Indonesia, tepatnya di Jakarta, 15 Desember 2011 lalu. Kala itu Thailand berhasil keluar sebagai juara umum, diikuti oleh Indonesia sebagai runner up.

Sementara itu, hasil per 1 Agustus 2022, Indonesia berhasil menempati peringkat pertama dengan mengumpulkan 15 emas, 10 perak, dan 9 perunggu dengan total 34 medali. Sedangkan di posisi kedua ditempati Thailand dengan 9 emas, 11 perak, dan 5 perunggu dengan total 25 medali. Di urutan ketiga, Vietnam mengumpulkan 9 emas, 7 perak, dan 5 perunggu dengan total 21 medali.

Medali emas untuk Indonesia berhasil diraih oleh berbagai atlet dan cabor, di antaranya Meliana Ratih Pratama yang sukses mendulang medali emas para-renang. Di cabang atletik, ada Karisma Evi yang berhasil menyumbang emas.

Masih dari cabang atletik, medali emas berhasil diboyong oleh atlet yang juga merupakan pasangan suami istri, Nur Ferry Pradana dan Putri Aulia. Keduanya mengaku sangat Bahagia bisa mengawinkan emas dalam ajang ini. Sementara, dari cabang tolak peluru F12 ASEAN Para Games 2022, atlet muda Indonesia Marcelino Michael sukses meraih medali emas.

Sebagai tuan rumah dan pengirim atlet terbanyak, Indonesia diharapkan panen medali emas dalam ajang ASEAN Para Games 2022. Indonesia juga menargetkan 25 medali selama perhelatan ASEAN Para Games.

Meski memiliki kekurangan secara fisik, semangat dan perjuangan para atlet ASEAN Para Games begitu besar untuk meraih prestasi yang membanggakan dan tentunya membawa harum nama bangsa.

Selamat bertanding, terus bersemangat, dan berprestasi untuk para atlet ASEAN Para Games 2022!

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *