Inter Milan memastikan langkah mereka lolos ke babak final Liga Champions Eropa usai mengalahkan AC Milan di leg kedua dengan skor 1-0, Rabu (17/5). Maka, dengan hasil ini, Inter Milan menang aggregate 3-0 dari AC Milan.
Pertandingan di antara kedua tim yang berada di satu kota itu terjadi di Giuseppe Meazza, Rabu (17/5) dini hari WIB. Meski kalah penguasaan bola 44 persen berbanding 56 persen, Inter Milan tampil lebih tajam dengan membuat 15 attempts.
Lautaro Martinez jadi satu-satunya pencetak gol di laga ini sekaligus membawa La Beneamata lolos ke partai puncak Liga Champions dengan kemenangan agregat 3-0.
Manchester City atau Real Madrid akan jadi lawan Inter Milan, kedua tim calon penantang Edin Dzeko dkk akan bertanding Kamis (18/5) dini hari WIB.
Dengan hasil ini, maka tuntas sudah penantian Inter Milan selama kurang lebih 13 tahun untuk tampil di Final Liga Champions. Mereka terakhir kali tampil di partai puncak pada tahun 2013 silam. Saat itu, Inter jadi juara usai mengalahkan Bayern Muenchen sekaligus melengkapi Treble Winners milik mereka.
Inter sudah enam kali menjadi finalis Liga Champions, sama seperti dengan Ajax Amsterdam dan hanya kalah dari klub top seperti Real Madrid (17 kali), AC Milan (11 kali), Bayern Muenchen (11 kali), Liverpool (10 kali), Juventus (9 kali), Barcelona (8 kali), dan Benfica (4 kali).
Ini juga menjadi final ketiga Inter Milan musim ini setelah Piala Super Italia dan Copa Italia, mengikuti jejak musim 2010/2011 saat tampil di empat final, Piala Super Italia, Piala Super Eropa, Coppa Italia, dan Piala Dunia Antarklub.
Pada partai puncak nanti, Inter Milan akan menghadapi pemenang Manchester City vs Real Madrid. Keduanya saat ini dalam posisi seimbang 1-1 usai leg pertama.
Wakil Presiden sekaligus bek legendarin dari Inter Milan, Javier Zanetti berharap terhindar dari Real Madrid. Musim lalu, Madrid tampil fenomenal dengan mencatatkan comeback sedari babak 16 besar sampai semifinal, kemudian juara.
โSaya ingin terhindar dari Real Madrid karena kompetisi ini sepertinya untuk mereka. Meski demikian, hal terpentingnya adalah sampai di sini,โ ucap Javier Zanetti dilihat dari sport.detik.com, Rabu (17/5).
Baca juga: “Profil 4 Klub yang Berlaga di Semifinal Liga Champions 2022/2023“
โPerjalanan kami berat, tapi kami sudah membuat pencapaian luar biasa. Kredit buat tim dan pelatih yang bisa bereaksi di momen-momen sulit. Dia (Inzaghi) tak banyak bicara dan terbukti pantas untuk mencapai final,โ imbuh Javier Zanetti dari sumber yang sama.