Seekor kura-kura raksasa bernama Jonathan yang berada di Pulau St. Helena di Pasifik Selatan, merayakan ulang tahunnya yang ke-190 pada minggu lalu. Jonathan juga menjadi salah satu hewan tertua yang masih hidup sampai saat ini.
Dikutip dari portal berita usatoday.com, Pulau St. Helena telah menyelenggarakan perayaan untuk Jonathan yang juga menjadi penduduk terhormat di sana. Awalnya, Jonathan dibawa ke Pulau St. Helena dari Seychelles pada tahun 1882 silam.

Menurut Guinness World Record, pada saat Jonathan dibawa, diperkirakan usianya sudah menginjak 50 tahun. Kura-kura besar ini diperkirakan lahir pada tahun 1832. Jonathan juga memegang dua rekor, yang pertama adalah hewan darat tertua di dunia dan kedua adalah chelonian tertua, kategori reptil termasuk semua kura-kura, dan terrapin.
Meski tanggal lahir Jonathan sesungguhnya tidak diketahui, namun Gubernur Nigel Philips menegaskan bahwa kura-kura raksasa itu berulang tahun pada 4 Desember, kata situs resmi St. Helena lewat usatoday.com.

Sebelumnya, pemegang rekor untuk Chelonian tertua adalah TuโI Malila, seekor kura-kura yang hidup setidaknya 188 tahun sebelum mati pada tahun 1965. Lagi-lagi menurut Guinness World Record, TuโI Malila diberikan kepada keluarga kerajaan Tonga oleh penjelajah Inggris, Kapten James Cook sekitar tahun 1777.
Jonathan kini sudah menjadi selebritas lokal dan nasional. Bahkan, kura-kura ini muncul di prangko yang dikeluarkan oleh Pulau St. Helena.
Saat ini, Jonathan memiliki ukuran panjang sekitar 1,3 meter dan penyakit katarak yang ada pada matanya sudah diangkat. Jonathan juga sudah tidak memiliki indra penciuman. Namun, hebatnya dia mengenali suara dokter hewannya yang bernama Joe Hollins.
Jonathan juga dikabarkan masih menikmati makan, tidur di bawah sinar matahari, dan kawin. Dokter Hollins juga mengatakan Jonathan masih memiliki libido yang sangat baik.
Kalau kamu, apa binatang peliharaanmu yang umurnya paling panjang?









