Kapal kargo terbesar Alexander Von Humboldt yang memiliki ukuran 16.000 TEU bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal ini menjadi tanda bahwa Pelabuhan Indonesia diminati oleh para operator pelayaran untuk melayani perdagangan internasional.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan Indonesia (dephub.go.id), bahwa Menhub Budi Karya Sumadi terus mendorong para pemangku kepentingan di sektor pelayanan untuk terus melakukan upaya-upaya efisiensi biaya logistik di Indonesia.
“Dengan hadirnya kapal besar yang melakukan direct call atau pelayaran langsung, tanpa singgah ke pelabuhan lain dari pelabuhan Indonesia ke pelabuhan tujuan, maka biaya logistik kita akan semakin murah, sehingga daya saing Indonesia juga akan meningkat,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti yang ada di website resmi Kemenhub.
Kapal vessel milik CMA CGM Columbus JAX ini melayani rute atau direct call Indonesia (Jakarta)-Amerika Serikat untuk memfasilitasi perdagangan ekspor antara Indonesia dengan Amerika Serikat.
Kunjungan perdana kapal kargo terbesar ini adalah yang pertama dari tiga seri 16.000 TEU CMA CGM yang juga nantinya akan bersandar di JICT Jakarta Utara.
Layanan dari JAX Services ini nantinya akan menawarkan konektivitas tanpa batas ke Pantai Timur dan Pantai Barat AS dengan waktu transisi 34 hari dan meningkatkan waktu transit industri.
Layanan JAX akan mengirimkan produk lokal dan produk manufaktur seperti kertas, karet, garmen, dan barang elektronik dari Indonesia ke Amerika Utara setiap minggunya.