Kemunculan Salju yang Tiba-tiba di Gunung Bromo Disebut Fenomena Tahunan

Suhu di Gunung Bromo bahkan mencapai 2 celsius!

116
Gunung Bromo

Pemandangan Gunung Bromo yang diselimuti salju akhir-akhir ini viral di media sosial. Sampai-sampai, akun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak masyarakat untuk menikmati fenomena alam ini.

“Serius nih, ada salju di Indonesia? Pemandangan pasir di Gunung Bromo yang baru-baru ini viral di media sosial,” tulis akun @kemenparekraf dalam unggahannya.

Unggahan Kemenparekraf ini juga menjelaskan bahwa sebenarnya fenomena ini umum terjadi di Gunung Bromo pada periode Juli–Agustus tiap tahunnya.

“Jadi, itu tuh sebenarnya lapisan es yang menyelimuti pasir di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan fenomena ini umumnya terjadi pada bulan Juli–Agustus tiap tahunnya,” tulis unggahan itu lebih lanjut.

Saat fenomena es itu terjadi, suhu di sekitar Gunung Bromo juga turun drastis sampai mencapai 2 celsius. Para pengunjung juga dianjurkan untuk menggunakan jaket tebal saat berkunjung ke Gunung Bromo.

Embun es yang terjadi di Gunung Bromo itu umumnya terjadi pada pagi hari. Sering kali embun es ini muncul di kawasan TNBTS yang terletak di ketinggian 500 mdpl ke atas.

Foto keindahan Gunung Bromo/Unsplash

Fenomena embun es di Gunung Bromo ini juga menjadi salah satu tanda masuknya musim kemarau. TNBTS masuk ke dalam empat wilayah administratif, yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Gunung Bromo dikenal memiliki Tengger, sebuah hamparan pasir yang begitu luas mencapai 10 kilometer. Kaldera Tengger terbentuk melalui aktivitas besar-besaran sekitar 820.000 tahun yang lalu.

Gunung Bromo dan lautan pasir berasal dari satu gunung, yaitu Gunung Tengger dengan ketinggian 4.000 mdpl. Kemudian, terjadi letusan kecil sampai membuat materi vulkanik terlempar ke tenggara sehingga membentuk lembah-lembah besar.

Foto keindahan Gunung Bromo/Unsplash

Lalu, letusan dahsyat terjadi hingga menciptakan kaldera dengan diameter lebih dari delapan kilometer.

Ketika kamu berkunjung ke Gunung Bromo, ada satu misteri yang sampai saat ini tak terpecahkan, yaitu misteri jumlah anak tangga Gunung Bromo.

Sejumlah orang menyebut bahwa jumlah anak tangganya ada 250. Namun, ada berbagai informasi juga jumlah anak tangga Gunng Bromo berbeda, ada yang menyebut 240, 250, bahkan ada yang bilang berjumlah 260 anak tangga.

Baca juga: “Keabadian Edelweis Jawa yang Memudar

Dilihat dari berbagai sumber, tangga menuju Kawah Bromo pertama kali dibangun pada tahun 1910. Pembangunan ini disebut untuk menyambut Johann Albrecht Hertog Van Mecklenburg, yang disebut sebagai saudara dari Pangeran Hendrik.

Kalau kamu ke Gunung Bromo, coba hitung jumlah anak tangganya ya, gengs.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.