Aturan baru Transjakarta perihal Tap In dan Tap Out mulai diberlakukan mulai hari Selasa, 4 Oktober 2022. Penumpang bus Transjakarta kini harus menempelkan kartu uang elektronik pada saat turun dan naik bus atau tap in dan tap out.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan bahwa jika pelanggan tidak melakukan tempel kartu saat naik atau turun, maka kartu akan terblokir.
“Apabila pelanggan tidak melakukan tempel kartu baik saat naik dan turun, kosekuensinya kartu akan terblokir. Pelanggan perlu melakukan atur ulang (reset) dan biaya perjalanan sebelumnya akan dikenakan pada perjalanan berikutnya,” kata Anang seperti dikutip dari Kompas.com.

Hal ini juga diinformasikan oleh PT Transjakarta melalui akun instagramnya @pt_transjakarta. Akun ini mengatakan bahwa pastikan saldo minimal Rp5.000,- dan selalu tempelkan kartu kamu saat naik dan turun bus.
“Mau melakukan perjalanan bersama Transjakarta? Pastikan saldo minimum kamu Rp5.000,- dan selalu tempelkan kartu kamu saat naik dan turun bus (tap in & tap out) di setiap perjalanan yaa!” tulis akun @pt_transjakarta.

Akun ini juga menambahkan bahwa jika tidak melakukan tap out, maka kartu akan terblokir. “Jika kamu tidak melakukan tap out, kartu kamu akan terblokir dan kamu harus mengatur ulang (reset) kartu kamu dengan cara tempelkan kartu pada pintu masuk/keluar (gate) dan tempelkan kartu pada mesin kartu dalam bus (TOB),” tambah akun tersebut.
Akibat peraturan baru ini, sejumlah penumpukan penumpang terjadi di beberapa halte Transjakarta. Hal ini juga dikeluhkan penumpang yang akan melakukan aktivitas kemarin, Selasa 4 Oktober 2021.

Salah satunya adalah Alvin seorang pegawai swasta yang bekerja di SCBD Sudirman, Jakarta Pusat. Ia mengatakan terjadi penumpukan penumpang di Halte Transjakarta Grogol hingga menyebabkan penumpang berdesakan.
“Hari ini di Stasiun TJ Grogol rame banget, saya sampai desak-desakan buat masuk sampai lanyard saya jatuh dan hilang,” katanya.