Kereta cepat Jakarta – Bandung diujicoba operasional pertama kalinya di depan Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping. Ujicoba dilakukan secara live streaming di sela perhelatan KTT G20 di Bali, Rabu (16/11)
Kereta cepat yang baru pertama ada di Asia Tenggara ini diperkirakan dapat melaju hingga 350 km/jam. Proyek ini merupakan kerjasama strategis antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Republik Rakyat China. Lantaran masih dalam tahap ujicoba, kecepatan kereta cepat hanya dapat dilakukan pada 80 km/jam.
Dapat acara itu, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut progres kereta cepat sudah mencapai 80,40 persen. “Saya terus berkoordinasi dengan baik untuk memastikan penyelesaian proyek ini pada pertengahan tahun depan. Ini harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu tekad saya pribadi untuk menyelesaikan (proyek) ini,” kata Bapak Luhut.
Terkait ujicoba operasional kereta cepat, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyebut ujicoba dilakukan dari Stasiun Tegalluar ke Kopo yang mana akan menempuh perjalanan 16 kilometer.
Adapun rangkaian kereta Electrical Multiple Units (EMU) telah berdatangan dari China beberapa waktu lalu. Kereta cepat ini ditargetkan selesai dan dapat digunakan pada Juni 2023
Diperkirakan jarak tempuh menggunakan kereta ini dari Jakarta – Bandung hanya memakan waktu 35 menit. Untuk rute yang akan dilintasi kereta ini meliputi Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar.
Kereta cepat ini akan memiliki tiga kelas berkapasitas total mencapai 601 penumpang serta ruang khusus untuk difabel. Kereta cepat ini dilengkapi teknologi modern dan handal serta pramugari yang senantiasa siap melayani selama perjalanan. Fitur Cabin Noise disebut dapat meredam getaran dengan lebih optimal.
Gimana Oppal Gengs, udah penasaran pengen nyobain ke Bandung cuma 35 menit?