Mengenal Manfaat Tenaga Nuklir dalam Berbagai Bidang Kehidupan Manusia

Tenaga nuklir juga digunakan di Indonesia untuk penelitian dan pengembangan.

56
Manfaat Nuklir

Jika mendengar nuklir, kita seperti diselingi rasa ketakutan dan kekhawatiran. Karena, di dalam pikiran kita biasanya langsung sontak terbayang ledakan bom di dua kota Jepang, yaitu Hiroshima dan Nagasaki, pada bulan Agustus 1945.

Meski begitu, kita harus menghilangkan dulu rasa kekhawatiran kita terhadap nuklir. Karena, nuklir ternyata punya manfaat dalam berbagai bidang kehidupan manusia, seperti pangan/pertanian, kesehatan, industri, sumber daya alam dan lingkungan. Seperti ketentuan yang telah ditetapkan dalam Undang-undang 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran.

Manfaat Nuklir
Ilustrasi nuklir/ksb.com

Melansir situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, laporan BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) pada 6 September 2016 menyebutkan bahwa nuklir dimanfaatkan untuk:

  • Litbang radiografi industri untuk pengujian material hingga logam tanah jarang yang digunakan oleh industri.
  • Aplikasi teknik nuklir khususnya sinar gamma untuk keperluan non destructive testing atau uji tak rusak bagi objek tertentu.
  • Material maju untuk pembuatan baterai mikro isi ulang berbasis lithium ion dan polimer biodegradable yang ramah lingkungan untuk peralatan elektronik.
  • Litbang tanah jarang, serta penyeledikan, eksplorasi dan eksploitasi mineral radioaktif, dan pencarian sumber air tanah.

Anyway, tenaga nuklir enggak cuma dimiliki oleh negara-negara besar saja, di Asia ada juga beberapa negara yang telah memiliki PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir), seperti China, Korea Selatan, Jepang, dan India.

Sementara, di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, reaktor nuklir yang dibangun masih terbatas untuk penelitian dan pengembangan. Melansir Kompas.id, Indonesia sendiri memiliki sumber daya alam bahan bakar nuklir yang cukup.

Berdasarkan pernyataan BRIN pada tahun 2022, Indonesia memiliki potensi sekitar 90 ribu ton Uranium dan 140 ribu ton Thorium.

Well, berikut pemanfaatan tenaga nuklir di berbagai bidang, seperti yang dikutip dari situs Sekretariat Kabinet RI.

Pemanfaatan nuklir di bidang pangan

Manfaat Nuklir
Ilustrasi manfaat nuklir di bidang pangan/paktanidigital.com

Dalam laporan yang dirilis BATAN, dalam kerangka meingimplementasikan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, Litbang BATAN telah menghasilkan varietas tanaman pangan unggul, yaitu lebih dari 21 varietas padi unggul, 8 varietas kedelai, 2 varietas kacang hijau, 1 varietas sorgum, dan gandum tropis.

Benih pada varietas BATAN terbukti bisa meningkatkan pendapatan petani sekitar 25%. Sebab, produktivitasnya lebih tinggi, yakni 7-9 ton/ha dibandingkan dengan rata-rata produktivitas nasional 5,1 ton/ha.

Pemanfaatan nuklir di bidang kesehatan

Ilustrasi manfaat nuklir di bidang kesehatan/klikdokter.com

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menetapkan bahwa pembangunan sektor kesehatan dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya yang diimplementasikan lewat upaya kesehatan.

Aplikasi teknologi nuklir pun berperan dalam mengembangkan sejumlah peralatan medis dan produk kesehatan untuk menangani sejumlah penyakit, di antaranya:

  • Kamera Gamma: Digunakan dalam penelitian kanker payudara dan kanker prostat, serta keperluan riset penyakit lainnya yang menyangkut jantung, otak, tulang, fungsi ginjal, dan lain sebagainya. Keunggulannya bisa memberikan informasi fisiologis, sehingga kalau terjadi kelainan fisiologi bisa segera diketahui.
  • Renograf dan Thyroid Uptake: Alat periksa fungsi ginjal berbasis teknik nulir yang diperasikan dengan sistem komputer. Alat ini juga telah tervalidasi dalam seminar yang diadakan oleh Badan Teanga Atom Internasional. Sementara, Thyroid Uptake adalah perangkat diagnostik uji tangkap kelenjar gondok secara in vivo.
  • Alat ini berfungsi untuk mempelajari kecepatan kelenjar dalam mengakumulasi dan melepaskan iodium sebagai komponen pembentukan hormon tiroksin.
  • Radiofarmaka I-131 Hippuran: Digunakan untuk scan tulang dan pemeriksaan fungsi ginjal. Alat ini diproduksi oleh BATAN bersama PT. Inuki (Persero) dengan produksi rata-rata 100 mCi/minggu atau 400 mCi/bulan.
  • Biomaterial untuk Keperluan Klinis: Alat berupa allograf tulang manusia, xenograft/graf tulang sapi, dan membran amnion. Data pada tahun 2014 menunjukkan, nilai kapitalisasi impor biomaterial dibutuhkan 1,4 juta pcs bahan biomaterial.
  • Mo-99/Tc-99 Generator dan I-131 Oral Solution: BATAN bersama PT Inuki telah memproduksi untuk mencukupi kebutuhan nasional, bahkan juga melakukan ekspor di beberapa negara di Asia (Malaysia, Vietnam, China, Bangladesh, Korea, Jepang, dan Filipina.

Pemanfaatan nuklir di bidang industri

Ilustrasi nuklir di bidang industri/jurnalguru.id

BATAN memiliki dua produk dalam pemanfaatan di bidang industri, yaitu Radioisotop Iridum-192 (lr-192) dan Portal Monitor Radiasi (PMR).

Radioisotop Iridum-192 (lr-192) digunakan sebagai Gamma Camera uji tak merusak (NDT).

Selanjutnya, Portal Monitor Radiasi digunakan untuk memantau peredaran radioaktif, dan juga sebagai keamanan peredaran radioaktif, termasuk peredaran radioaktif yang ilegal. Produk ini punya prospek yang bagus untuk digunakan di bandara, pelabuhan, dan perbatasan wilayah.

Itu dia penjelasan mengenai tenaga nuklir beserta manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan, gengs. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk kita semua, ya!

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!