Setelah lebih dari 30 tahun, Microsoft membuat perubahan besar pada branding Microsoft Office. Nama Microsoft Office akan berganti menjadi Microsoft 365. Hal ini diungkapkan secara resmi oleh Microsoft pada Kamis, 13 Oktober 2022 lalu.
“Dalam beberapa bulan mendatang, Office.com, aplikasi seluler Office, dan aplikasi Office untuk Windows akan menjadi aplikasi Microsoft 365, dengan ikon baru, tampilan baru, dan bahkan lebih banyak fitur,” tulis Microsoft di laman resminya.
Aplikasi Microsoft Office seperti Word, PowerPoint, Excel, dan Outlook nantinya enggak akan dihilangkan. Seluruh platform produktivitas tersebut dan sebagian besar aplikasi lainnya bakal dipindahkan menjadi bagian dari Microsoft 365, bukan Microsoft Office.
Ada tujuh hal baru yang bakal dihadirkan Microsoft 365. Mulai dari membuat konten dengan template yang baru, modul aplikasi yang baru, notifikasi “Selamat datang” yang baru, feeds, dan lain sebagainya.
Selain itu, Corporate Vice President for Modern Work, Microsoft, Jared Spataro, mengatakan kalau Microsoft 365 juga fitur lainnya akan menjadi hub bagi seluruh file pengguna di semua produk perusahaan, seperti Microsoft Word dan PowerPoint. Diketahui, pengguna juga bisa mengakses file yang dibagikan dengan cepat dalam sebuah pertemuan.
“Aplikasi baru ini berfungsi sebagai hub untuk semua aplikasi produktivitas yang ditawarkan Microsoft 365 dan memberikan pengalaman yang sederhana, namun kuat bagi pelanggan kami saat mereka menavigasi perubahan gaya kerja dan pada kolaborasi,” ujar Jared.
Sebenarnya, perubahan nama branding ini sudah dimulai dari dua tahun lalu. Misalnya, mengganti nama layanan berbayar Office 365 menjadi Microsoft 365 pada 2020 lalu. Tapi, perubahan yang dilakukan saat itu berbeda dengan perombakan yang sekarang.
Microsoft 365 nantinya akan dijadikan sebagai aplikasi pusat yang bisa digunakan di ponsel sekaligus komputer.
Perombakan akan dimulai dari pergantian logo di Office.com November mendatang. Sementara, aplikasi Office di Windows, iOS, dan Android juga akan mulai berganti nama pada Januari 2023 nanti.
Pergantian ini juga tidak serta-merta menghilangkan Microsoft Office, karena Microsoft akan terus menawarkan program berlangganan, seperti pembelian paket aplikasi Office melalui paket Office 2021 dan Office LTSC.
