Literasi digital sangat diperlukan dalam penggunaan teknologi. Apalagi kita sudah banyak menemukan kejahatan-kejahatan di dunia internet seperti phishing, skimming, cracking, dan lainnya. Oleh karena itu, kita perlu memahami dan mengetahui apa itu literasi digital dan bagaimana manfaatnya.
Penerapan literasi digital juga bisa membuat masyarakat jauh lebih wise dalam menggunakan dan mengakses teknologi. Dalam dunia teknologi, termasuk informasi dan komunikasi, literasi digital sendiri berkaitan dengan kemampuan penggunanya.
Apa itu literasi digital?
Melansir katadata.co.id, literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan memakai informasi dar beragam sumber, yang bisa diakses lewat komputer. Menurut Paul Gilster dalam buku Digital Literacy, perkembangan komputer ini terjadi pada tahun 1980-an.
Kemudian, komputer digunakan dalam lingkungan terbatas lalu menyebar di tahun 1990-an. Dengan perangkat ini, informasi bisa diakses dan disebarluaskan melalui jaringan internet.
Dari buku tersebut, UNESCO juga menjelaskan tentang literasi digital yang berhubungan dengan life skills (kecakapan). Keterampilan ini enggak cuma melibatkan teknologi saja, tapi kemampuan untuk belajar, berpikir kritis, kreatif, dan juga inovatif untuk kompetensi digital.
Well, literasi digital adalah kemampuan untuk memahami menggunakan sumber informasi melalui komputer.
Prinsip literasi digital
Melansir kompas.com, menurut Yudha Pradana dalam Atribusi Kewargaan Digital dalam Literasi Digital (2018), literasi digital punya empat prinsip dasar, yaitu:
1. Pemahaman
Dalam prinsip ini masyarakat memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang diberikan media, baik secara implisit ataupun eksplisit.
2. Saling ketergantungan
Media yang satu dengan lainnya saling bergantung dan berhubungan. Pada prinsip ini, media yang ada harus saling berdampingan dan melengkapi satu sama lain.
3. Faktor sosial
Prinsip ini menjadikan media saling berbagi pesan atau informasi kepada masyarakat. Sebab, keberhasilan jangka panjang suatu media ditentukan oleh pembagi serta penerima informasi.
4. Kurasi
Prinsip kurasi artinya masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami serta menyimpan informasi untuk dibaca di lain waktu. Kurasi juga termasuk bekerja sama untuk mencari, mengumpulkan serta mengorganisasi informasi yang dinilai berguna.
Manfaat literasi digital
Mengutip Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat dan Sektor Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid-19 (2020) karya Eti Sumiati dan Wijonarko, literasi digital membawa banyak berbagai manfaat bagi kehidupan masyarakat, di antaranya:
- Kegiatan mencari dan memahami informasi yang bisa menambah wawasan individu.
- Meningkatkan skill individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi.
- Menambah penguasaan ‘kosa kata’ individu, dari berbagai informasi yang dibaca.
- Meningkatkan kemampuan verbal individu.
- Meningkatkan daya fokus dan konsentrasi individu.
- Literasi digital bisa membantu menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi.
Contoh literasi digital
- Penyediaan kelas virtual, sehingga siswa bisa belajar kapan saja dan di mana saja.
- Berkomunikasi antarwarga sekolah menggunakan teknologi digital seperti email dan media sosial.
- Pengarsipan digital.
- Membuat dokumentasi keluarga (foto dan video).
- Mengeksplorasi informasi di internet bersama anggota keluarga.
- Menonton film di internet.
- Memasak dengan menggunakan tutorial resep dari internet.
- Media sosial untuk peningkatan usaha dan kewirausahaan.
- Penggalangan dana sosial.
- Menggunakan petisi online untuk kontrol sosial.
- Mencari pekerjaan.
- Mendengarkan musik dan layanan streaming resmi.
Itulah penjelasan mengenai pentingnya literasi digital, prinsip dasar, manfaat, dan contoh kegiatannya.
Literasi digital memang sangat dibutuhkan di era modern dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk kita semua, ya, gengs!
