Ramai Jadi Fenomena Fashion Show, Citayam Punya Kisah Kejayaan di Masa Lampau

511
0
Stasiun Citayam

Nama Citayam kini menjadi populer lewat aksi para remaja yang melahirkan fenomena nongkrong dan fashion show di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Remaja yang datang dari berbagai daerah luar Jakarta berkumpul dengan balutan pakaian ala street style hingga akhirnya lahir lah nama Citayam Fashion Week.

Ramai dibicarakan oleh banyak masyarakat di linimasa media sosial, Citayam ternyata memiliki sejarah yang cukup menarik untuk diketahui. Berikut sejarah selengkapnya.

Sejarah Citayam

Mengutip IDXChannel, Citayam berasal dari dua suku kata, yakni Cit yang berasal dari kata peuncit dan ayam. Dalam bahasa Sunda, jika kedua kata tersebut digabung akan menjadi pameuncitan ayam yang artinya pemotongan ayam.

Berdasarkan peta Tjipajoeng: Herzien In De Jaren 1899-1900 terbitan Topographisch Bureau pada 1901, nama Citayam dahulu ditulis dengan Tjitajam. Dalam peta tersebut, daerah Citayam meliputi Kampung Bojong, Pondok Terong, Rawa Geni, Ratu Jaya, Pabuaran, dan Citayam sendiri. Lalu, Kampung Citayam dengan beberapa kampung lain yang berdekatan dibentuk menjadi sebuah desa yang diberi nama Desa Citayam.

Selain itu, pada masa penjajahan Belanda, Citayam merupakan area perkebunan dan pertanian milik saudagar dan tuan tanah Belanda, Cornelis Chastelein (1657-1714). Di Kawasan tersebut terdapat perkebunan karet dan kopi, pertanian sayur dan buah-buahan, pepaya, jambu, rambutan, mangga, ubi dan singkong.

Kala itu Citayam menjadi daya tarik bagi penjajah, karena wilayah ini merupakan salah satu pusat penghasil karet tersohor dan tentunya sejumlah hasil kebun lain. Maka tak heran perputaran ekonomi di Citayam saat itu disebut cukup sibuk.

Hal tersebut dapat dilihat dengan didirikannya Stasiun Kereta Api Citayam (CTA) yang dulu dinamai Halte Citayam. Halte tersebut berfungsi sebagai tempat naik turunnya penumpang dan barang.

Dikutip dari Sindonews, Citayam terletak di sisi barat kali Pesanggrahan dan di sisi timur terdapat landhuis yang menjadi lokasi rumah tuan tanah dan bangunan-bangunan untuk kegiatan usahanya. Tuan tanah ini juga memiliki tanah pemilikan pribadi (tanah partikelir) yang bertetangga dengan tanah-tanah partikelir lainnya, yakni Landhuis Depok, Cilangkap, Sawangan, Ciseeng, dan Bojong Gede.

Dengan posisi tanah partikelir yang berada di hulu Kali Pesanggrahan ini, maka Kampung Citayam, Desa Citayam bersama dengan semua desa yang menjadi bagian dari Kecamatan Cipayung adalah termasuk lang yang kemudian disebut Landhuis Citayam. Kenapa disebut Landhuis Citayam? Karena lokasi landhuis berada di wilayah Kampung Citayam.

Saat ini Citayam merupakan sebuah kawasan di Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan Kota Depok atau sering disebut Bogor Coret atau Depok Coret.

Dibalik fenomena fashion show yang ditampilkan oleh para remajanya yang sukses menyita perhatian banyak kalangan, Citayam ternyata punya kisah kejayaan di masa lampau.

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *