REVIEW SQUID GAME SEASON 3, PREMISNYA SADIS, ENDINGNYA KOK NGGAK MANIS?

Di balik premisnya yang kejam, endingnya dinilai berada di luar ekspektasi para penonton, dan secara gak langsung menampar kita lewat sebuah layar bahwa “dunia itu memang kejam dan nggak adil”

19

Lesson to Learn: Dunia Itu Kejam dan Nggak Adil!

Musim ketiganya dibuka dengan episode sadis bertajuk ‘Keys and Knives’, tepat di saat pemain pemberontak yang dibabat habis-habisan oleh Pink Guards.

Meski banyak yang gugur, pesan dari film ini deep banget. Dunia ini memang nggak adil, tapi selama kita berani bertindak, sekecil apa pun itu, kita bisa menciptakan perubahan. Seperti kata-kata Gi-hun … (eits ntar spoiler) 

Di balik premisnya yang kejam, endingnya dinilai berada di luar ekspektasi para penonton, dan secara gak langsung menampar kita lewat sebuah layar bahwa “dunia itu memang kejam dan nggak adil”

Sekilas Tentang Brutalitas dan Development Karakter 

Seperti biasa, musim terakhir film ini lagi-lagi menampilkan permainan brutal tapi dibumbui dengan sifat-sifat keserakahan manusia.

Mulai dari rasa dendam, rasa kepedulian, pengorbanan, keberuntungan, cinta, kelicikan, keserakahan, fanatik, dan sifat-sifat manusia lainnya mewarnai suka duka dalam ceritanya. 

Tapi, di antara semua itu, hal yang paling menarik ialah development karakter dari seorang Gi-hun yang awal mulanya ikut karena uang (season 1) hingga berubah drastis menjadi pria green flag demi menjaga secuill keadilan

Secara Alur, Pattern-nya Mirip dengan Season 1

Kalo diliat dari segi jalan cerita, Squid Game musim ketiga bisa dibilang seperti pengulangan dari musim pertama. Contoh, peran Hwang Jun Ho seolah-olah diambil alih oleh Kang No Eul (Park Gyu Young). 

Selain itu, sama seperti musim sebelumnya, hanya ada satu pemenang yang bertahan hingga game terakhir. Tapi, untuk season ketiganya dibikin lebih dramatis lagi sampe bikin kita kayak yang “hah?”

Baca juga: Review Film Selain Squid Game, 28 Years Latter

Impresi Usai Nonton Series Squid Game 3

Menurut Minpal, agaknya Squid Game 3 seperti kehilangan daya tariknya. Mulai dari kemunculan VIP yang nggak ada istimewanya hingga karakter si polisi Hwang Jun Ho yang kerjaannya cuma terombang-ambing di laut tapi dapet bayi sama 45 M, eh. 

Selain itu, tidak seperti season pendahulunya, misteri dalam musim ketiga ini terkesan hambar ibarat sop tanpa seasoning-nya. 

Ditambah, ending-nya bikin marathon 366 menit gue agak sia-sia. Berharap kisah ini ditutup dengan kemenangan tapi justru dibikin makin kejam dan menggantung, Seolah-olah menggambarkan bahwa, uang mengalahkan kemanusiaan dan kehidupan itu memang tidak seadil yang dibayangkan penonton. 

Baca juga: Squid Game S3 Versi Minpal

Peluang Spin-Off Internasional

Lewat endingnya, sedikit memperlihatkan cameo Cate Blanchett yang tampil sebagai seorang perekrut permainan Squid Game di Los Angeles. 

Banyak yang berspekulasi bahwa film ini berlanjut dengan universe baru versi Amerika Serikat. Selain itu, Los Angeles juga menjadi tempat tinggalnya putri kandung Gi Hun. Memperkuat spekulasi para penonton, apakah anaknya juga bakal turut terlibat di Spin-off-nya?