Vokalis band metal Trivium, Matt Heafy, baru-baru ini kedapatan sedang belajar menjadi uda-uda nasi Padang yang membawa banyak piring di tangan. Momen ini kemudian viral di media sosial setelah Trivium mengunggahnya di akun Instagram.
Dalam video yang ada di akun tersebut, terlihat bahwa Matt Heafy sedang membawa piring-piring itu di tangannya. Ia juga diajarkan oleh salah seorang pelayan di rumah makan itu.
Matt Heafy juga tampak sangat bahagia ketika ia bisa menata banyak piring di tangannya. “Lapar? @matthewkheafy memiliki semua nasi Padang yang Anda inginkan!” tulis keterangan di akun Instagram @trivium.
Kocaknya adalah awalnya Matt Heafy sempat salah meletakkan beberapa piring di tangannya. Ia juga tampak hati-hati karena takut menjatuhkan piring-piring itu.
Saat Matt Heafy berhasil melakukan salah satu ciri khas di rumah makan Padang itu, ia pun langsung menghadap kamera sambil senyum sumringah sambil berkata. “Oh Wow!” ucap Matt Heafy ketika ia berhasil menumpuk banyak piring di tangannya.
Oia, kehadiran Matt Heafy di Indonesia lantaran mengisi acara musik metal, Hammersonic di Jakarta. Trivium manggung dan menghibur para metalhead tanah air pada Minggu (19/03)
Budaya Menata Piring di Tangan Ala Pelayan Restoran Padang
Restoran Masakan Padang nampaknya menjadi salah satu tempat makan yang sangat terkenal di seluruh dunia. Tak ayal kalau restoran Masakan Padang menjadi tujuan kuliner favorit turis mancanegara yang datang ke Indonesia.
Ada satu keunikan dari pelayan restoran Nasi Padang yang mampu membawa makanan dengan jumlah cukup banyak di tangannya. Dan keahlian ini dinamakan “Manatiang Piriang”.
Sebenarnya Manatiang Piring atau Manatiang Piriang memiliki arti Menata Piring. Manatiang sudah lama dikenal sebagai salah satu tradisi adat yang ada sejak dahulu. Biasanya hal ini dilakukan oleh laki-laki pada acara jamuan makan.
Dalam sebuah tradisi di Ranah Minang, seseorang yang melakukan Manatiang dinamakan Tatiang. Seorang Tatiang harus memiliki konsentrasi dan keterampilan yang tinggi untuk menata piring dan membawa banyak piring di tangannya.
Keahlian membawa banyak piring di tangan ini juga pernah dilombakan dan tercatat di Museum Rekor Indonesia. Rekor Manatiang terbanyak dicatat oleh Bapak Supiardi yang mampu membawa 29 piring sekaligus.
Baca juga: “Kalahkan Donat dan Churros, Pisang Goreng Jadi Gorengan Paling Enak di Dunia“
Namun, saat ini tradisi Manatiang Piring di restoran Padang sudah mulai berkurang dan digantikan oleh rak beroda dan didorong ke meja pelanggan.
Kalau kamu, bisa Matiang Piring berapa di tangan Gengs? Kalo aku sih, nyerah. Takut pecah soalnya hehehe.
