Gengs, rasa kebersamaan dan momen kehangatan di bulan Ramadan ternyata enggak terjadi di Indonesia saja. Tapi juga banyak dirasakan oleh warga Muslim Indonesia yang tinggal di luar negri ataupun bagi mereka yang sedang mengenyam pendidikan di luar negeri.
Nah kisah tersebut baru-baru ini dibagikan oleh Maria Celline Wijaya seorang warga Indonesia yang tengah menempuh pendidikan S2nya di Harvard University, Amerika Serikat.
Baca Juga: Maria Cellina Wijaya, Sosok yang Banyak Menginspirasi Generasi Muda
Dalam media sosialnya yakni Instagram, Celline baru saja membagikan sebuah video tentang pengalamannya menjalankan ibadah puasa dan bulan Ramadan pertamanya di kampus ternama dunia tersebut.
Video ini ia unggah pada 28 Maret kemarin dengan keterangan “Iftar at Harvard✨🕌 (Btw, this went viral on Tiktok, apparently 👀),”.
Ia menunjukkan seperti apa suasana Ramadan dan kemeriahan buka puasa di Harvard. Menurut keterangan Celline dalam videonya, setiap hari di bulan Ramadan, pihak Harvard University akan menyediakan makanan untuk mahasiswa muslim di sana pada saat menjelang waktu berbuka ataupun sahur.
Sehingga, para mahasiswa diperbolehkan untuk makan setiap hari di kampus pada saat waktu yang sudah ditentukan tersebut gengs.
Nah, ternyata bukan cuma mahasiswanya aja gengs yang boleh menikmati fasilitas tersebut. Celline menjelaskan, satu Mahasiswa diperbolehkan untuk mengajak serta keluarganya atau 2 orang teman.
“Kayak gimana sih bulan puasa di Harvard? Sebagai mahasiswa Harvard kita dapat buka puasa dan sahur gratis setiap hari sepanjang bulan Ramadan dan boleh ngajak keluarga atau 2 orang teman,” jelas Celline pada videonya.
Dalam videonya tersebut, Celline juga memperlihatkan suasana buka puasa yang menyediakan banyak makanan dengan sistem prasmanan. Serta, terlihat juga banyak masyarakat muslim dari berbagai negara yang juga turut mengikuti buka buka bersama di kampus idaman dan tertua di Amerika Serikat ini.
Oh iya! Kegiatan ini dilaksanakan di Students Center Harvard University yang didekorasi khusus bertemakan Ramadan.

FYI gengs, meski muslim termasuk dalam agama minoritas di Amerika Serikat, ternyata Harvard University memiliki komunitas muslim yang cukup besar. Hal ini juga disampaikan oleh Celline melalui video tersebut di Instagramnya.
“Aku nggak nyangka sih ternyata komunitas muslim di Harvard lumayan besar ya jadinya rame banget sampai ngantri-ngantri. Tapi enggak apa-apa karena makanannya enak dan jatahnya banyak banget sampai sisanya pun boleh kita bawa pulang untuk sahur,” ucapnya.
Setelah menikmati hidangan berbuka puasa, Celline juga memperlihatkan situasi Sholat Tarawih berjamaah di sana. Terlihat dalam videonya, beberapa orang laki-laki tengah menggelar banyak sajadah yang akan digunakan dalam Sholat Tarawih.
“Habis buka terus kita tarawih bersama dan pulangnya kita bisa naik shuttle gratis dari Harvard. Selamat menunaikan ibadah puasa,” tutupnya.

Seru banget ya gengs situasi Ramadan yang dibagikan Celline di Instagramnya ini? Ternyata keseruan ini juga dirasakan oleh para followers Celline di Instagramnya gengs.
Mereka terlihat sangat antusias melihat konten Celline yang satu ini, ada juga yang terharu melihat suasana Ramadan yang sangat berkah di kampus tersebut, bahkan enggak sedikit juga yang memberikan komentar positif lho!

“Ikut terharu, walaupun di USA, banyak muslim yang menjalankan kewajiban puasa… Bismillah Barakalloh untuk semua,” tulis @wuritani.
“Wahh maasyaaAllaah😍 more konten ttg ramadhan/komunitas muslim di harvard ya kak krn ga nyangka juga sekeren ini ❤️ ramadhan mubarak kak cel and fam!,” tulis @teaparamitha.
“Alhamdulillah senang lihatnya diberi kemudahan beribadah saat menuntut ilmu di negeri seberang 😍,” tulis @dianaprimawatinax.
Selain suasana Ramadan, cerita yang dibagikan Celline ini juga menunjukkan kebersamaan dan toleransi yang tinggi di Harvard University. Kita doakan semoga selalu seperti ini ya gengs!