Sebagai penyelenggara kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal memberikan terobosan baru dan menarik jelang bergulirnya musim yang baru. Ada beberapa perubahan yang dibawa seperti penambahan kuota pemain asing, perubahan format, sampai VAR (video assistant referee).
Inovasi yang dilakukan oleh PT LIB ini tentunya dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kompetisi sepak bola di Indonesia. Menurut laman resmi PT LIB, setiap klub Liga 1 sudah mengetahui perubahan ini melalui surat yang dikirim kepada semua klub peserta.
“Surat yang bernomor 209/LIB-COR/V/2023 itu menjelaskan gambaran umum kompetisi kasta tertinggi di tanah air,” tulis PT LIB di situs resmi mereka, Senin (15/5/2023).
Format baru
Surat tersebut juga menjelaskan soal format Liga 1 musim depan. Karena, ada dua format, yaitu reguler series dan championship series untuk menentukan juara, serta slot untuk tampil di kompetisi AFC Club Competition 2024-2025.
Kuota pemain asing
Kuota pemain asing untuk musim yang baru juga ditambah menjadi 5 (pemain asing bebas) + 1 (pemain ASEAN). Seluruh pemain asing itu nantinya bisa dimainkan dalam setiap pertandingan.
Jadi, masing-masing klub yang tampil di Liga 1 diperbolehkan untuk mendaftarkan 6 pemain asingnya. Kuota pemain asing kali ini mengalami perubahan dari yang sebelumnya 3+1 menjadi 5+1.
Penggunaan VAR
Liga 1 musim depan rencananya akan menggunakan VAR yang diterapkan secara bertahap, yang dimulai pada putaran kedua. PT LIB menjelaskan bahwa penerapan VAR ini butuh waktu untuk menyiapkan perangkat VAR di pertandingan Liga 1 musim depan.
PT LIB juga membentuk departemen VAR untuk bekerja dalam langkah awal proses implementasi penerapan VAR di Liga 1, yang mana sesuai panduan dari FIFA.
Wajib menurunkan pemain U-23
PT LIB dalam rilisnya mencantumkan kewajiban masing-masing klub untuk menurunkan pemain U-23 dalam starting XI atau lineup mereka di setiap pertandingan dengan waktu bermain minimal 45 menit.
Tapi, jika pemain U-23 itu mendapat panggilan Timnas Indonesia, klub peserta Liga 1 tetap wajib menurunkan pemain U-23 yang sudah terdaftar dalam skuadnya untuk musim depan.
Pencahayaan stadion minimal 1200 Lux
Di musim yang baru, LIB juga meminta klub untuk menaikan kekuatan pencahayaan stadion menjadi minimal 1200 Lux. Selain itu, teknologi pencahayaan juga di-upgrade dengan penggunaan lampu jenis LED dan penggunaan LED Board dalam implementasi komersial di perimeter stadion.
Aturan lain yang nggak kalah penting adalah klub diminta untuk memastikan status pajak perseroan menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Well, semoga dengan aturan dan format baru Liga 1 musim depan bisa membantu meningkatkan kualitas dan memajukan kompetisi sepak bola Indonesia. Maju terus sepak bola Indonesia!
