Sambut Rangkaian Acara ASEAN 2023 di Jakarta, Pemprov DKI Wacanakan Pekerja WFH

Siapa yang udah kangen WFH?

81

Acara kenegaraan ASEAN Foreign Minister’s Meeting (AMM) atau Post Ministerial Meetings (PMC), yakni pertemuan antara Menteri Luar Negeri para anggota ASEAN, akan kembali diselenggarakan di Jakarta pada 13 – 14 Juli 2023 mendatang.

Untuk mempersiapkan dan memastikan kelancaran konferensi Internasional tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi Hartono baru saja mengadakan rapat koordinasi bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan beberapa lembaga terkait di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/5).

Enggak cuma untuk persiapan ASEAN Foreign Minister’s Meeting (AMM) atau Post Ministerial Meetings (PMC), pertemuan tersebut juga membahas mengenai acara Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, yang juga akan dilanjutkan di Jakarta pada 5 – 7 September 2023.

Pertemuan tersebut membahas beberapa hal penting, seperti rencana pelibatan masyarakat terutama siswa dan siswi sekolah, untuk meramaikan acara dan menyambut berbagai delegasi yang akan datang ke Jakarta.

Serta membahas tentang rute lalu lintas dari hotel delegasi yang berada di Jalan Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto menuju tempat acara.

Mempertimbangkan hal ini, mengingat lalu lintas Jakarta yang sangat padat, Pemprov DKI Jakarta berencana menerapkan kebijakan untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH), guna menyukseskan ke-2 acara Internasional tersebut.

Ilustrasi Kemacetan Jakarta/Via: Shutterstock

“Kemungkinan, misalnya tanggal 13 dan 14 itu masih wacana ya, bisa work from home, dan juga di posisi tanggal 5 sampai 7 September kita bahas nanti dengan Pak Kapolda, Pak Pangdam, untuk bisa work from home,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi Hartono, dilansir dari CNN Indonesia.

Selain wacana penerapan WFH, Bapak Heru juga menjelaskan beberapa rencana persiapan Jakarta untuk menyambut beberapa delegasi. Seperti, perbaikan jalan dan penerangan lampu oleh Dinas Bina Marga, pengaturan jalan lalu lintas oleh Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan yang menyiapkan dokter di beberapa lokasi penginapan, hingga persiapan anak-anak sekolah untuk menyambut delegasi dari berbagai negara oleh Dinas Pendidikan.

Tingkat Kemacetan Jakarta

Lembaga pemeringkat lalu lintas kota di dunia, Tomtom International BV, menempatkan indeks kemacetan Jakarta berada di peringkat 29 pada tahun 2022 kemarin. Peringkat ini naik dari yang sebelumnya Kota Jakarta berada di posisi ke-46 di tahun 2021.

Tomtom International BV mengatakan rata-rata waktu tempuh perjalanan di Jakarta per 10 kilometer mencapai 22 menit 40 detik.

Lembaga tersebut mengukur indeks kemacetan lalu lintas di 389 kota di 56 negara pada 2022, salah satunya di Jakarta.

Kota Jakarta dan Manila di Filipina merupakan dua kota di Asia Tenggara yang berada di 50 besar indeks kemacetan berdasarkan peringkat Tomtom.

Pak Heru juga sempat mewacanakan pembagian jam masuk kerja bagi para pekerja di Jakarta. Hal ini untuk mengurai waktu puncak kemacetan di Jakarta.

Dihadiri Lebih dari 25 Delegasi dari Berbagai Negara

Pada kesempatan yang sama, Sekjen Kemenlu RI, Bapak Cecep Herawan menyebutkan, bahwa acara AMM/PMC bakal dihadiri oleh 36 negara dan berbagai organisasi internasional. Sementara KTT ASEAN Plus akan dihadiri oleh 26 negara juga organisasi internasional.

Karena itu, berbagai kerja sama, koordinasi, dan juga kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menyukseskan acara internasional ini, termasuk juga masyarakat.

Bapak Heru juga menjelaskan, setiap gedung perkantoran di Jakarta juga dapat mengikuti dan menyemarakkan acara dengan memasang umbul-umbul sambutan pada acara ini.

Ilustrasi Siswa-Siswi Indonesia/Via: Shutterstock

“Ini adalah perhelatan yang besar, karena negara mitra utama pun akan hadir. Sehingga, butuh sinergi yang erat dengan Pemprov DKI bagaimana kita bisa bersama-sama menyukseskan rangkaian acara ini,” dilansir dari sumber yang sama.

Bakalan seru banget, nih gengs. Yuk, kita semarakkan acara internasional ASEAN Foreign Minister’s Meeting (AMM) atau Post Ministerial Meetings (PMC) dan KTT ASEAN ini!