Peringatan Hari Ulang Tahun Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus enggak lepas dari Paskibraka pengibar bendera merah putih. Banyak orang yang terpukau hingga ingin menjadi bagian di dalamnya.
Namun, ada beberapa syarat dan tahapan bagi kamu yang ingin menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau paskibraka dan tampil di hadapan Presiden Indonesia. Berikut syarat-syaratnya.
Syarat dan tahapan menjadi anggota Paskibraka
Melansir kumparan.com yang mengutip buku Kumpulan Wajib Nasional Indonesia karya Nada Irama (2016:72), awalnya, paskibraka dicanangkan oleh seorang pahlawan nasional bernama Husein Mutahar.
Ketika itu, pusat pemerintahan Indonesia masih berlokasi di Yogyakarta, Jawa Tengah. Husein diminta untuk menyiapkan pasukan pengibar bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang akan digelar di Istana Gedung Agung Yogyakarta.
Awalnya, para pasukan pengibar bendera direncanakan berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Tapi, dengan ketidaksetabilan pasca-proklamasi, akhirnya dipilihlah lima pemuda yang berasal dari Yogyakarta.
Setelah ibu kota pindah kembali ke Jakarta, peringatan hari kemerdekaan pun selalu melahirkan paskibraka yang dipilih dari berbagai provinsi.
Berdasarkan Peraturan Menteri dan Olahraga Nomor 65 Tahun 2015, syarat-syarat untuk menjadi anggota paskibraka adalah:
- Warga Negara Indonesia
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak buta warna
- Memenuhi syarat tinggi badan yang ideal
- Putra minimal 170 cm dan maksimal 180 cm
- Putri minimal 165 cm dan maksimal 175 cm
- Berat badan putra dan putri tidak kurang ataupun lebih dari 5 kg dari berat badan ideal sesuai tinggi
- Pada waktu seleksi tingkat kabupaten/kota dan provinsi, peserta masih duduk di bangku kelas X (kelas 1 SLTA/sederajat). Pada waktu penugasan, yakni tanggal 17 Agustus, peserta duduk di kelas XI (2 SLTA/sederajat)
- Lulus seleksi sesuai dengan jenjang tingkat seleksi
- Bersedia mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan
- Peserta memiliki surat izin dari kepala sekolah dan orang tua/wali
- Peserta memiliki prestasi akademik yang baik
Tahapan seleksi yang dijalani calon paskibraka
1. Peraturan Baris Berbaris
Tahapan ini berkaitan dengan pengetahuan dan kemampuan paskibraka dalam baris-berbaris. Seleksi ini juga dilakukan sebagai wujud latihan fisik untuk menanamkan sikap disiplin, patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan batin yang diarahkan pada suatu perwatakan tertentu.
2. Psikotes
Psikotes adalah seleksi untuk mengetahui kemampuan psikologi para calon anggota paskibraka. Tahapan ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang enggak diinginkan.
3. Kesehatan
Tes kesehatan yang dilakukan seperti kemampuan tubuh dan daya tahan dalam menghadapi tugas, sehingga bisa tahu apakah calon anggota paskibraka siap secara fisik.
4. Wawancara
Pada tahapan wawancara, calon anggota paskibraka bakal diuji dengan sejumlah pertanyaan. Tujuannya untuk menilai wawasan, mental, spiritual, motivasi, dedikasi, dan lainnya.
5. Kesenian Daerah
Tahapan yang satu ini ditujukan bagi para calon peserta paskibraka dengan tujuan untuk mengetahui bakat dan minat terhadap kesenian yang ada di daerahnya.
Calon anggota paskibraka juga dibebaskan untuk memilih kesenian daerah, mulai dari seni tari, seni musik, dan lainnya.
7. Pengetahuan Umum
Seleksi pengetahuan umum berupa pengetahuan nasional dan internasional supaya bisa tahu sampai mana pengetahuan yang dimiliki calon anggota paskibraka.
Demikian penjelasan mengenai perjalanan menjadi anggota Paskibraka Nasional. Bagi kamu yang ingin menjadi bagian paskibraka, semoga ulasan di atas bisa bermanfaat untuk kamu.
