Jika mendengar istilah Pramuka tentunya sudah enggak asing lagi di telinga kita. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya Orang Muda yang Suka Berkarya. Hari ini, 14 Agustus, diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional.
Gerakan Pramuka sendiri merupakan organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang digelar di Indonesia. Tapi, apakah kamu tahu kapan Hari Pramuka Nasional diperingati?
Sejarah Hari Pramuka di Indonesia
Tanggal 14 Agustus merupakan awal dari peresmian Gerakan Pramuka oleh Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno di Istana Negara pada 1961, yang mana kini diperingati sebagai Hari Pramuka.
Melansir detik.com, penetapan Hari Pramuka ini mengacu pada saat dilaksanakannya MAPIMNAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh.
Pada 9 Maret 1961, Pramuka sebagai gerakan kepanduan di Indonesia diresmikan. Momen penting tersebut diperingati sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka pada 6 Mei 1961, dan momen tersebut juga diperingati sebagai Hari Permulaan Tahun Kerja.
Sementara, pada 20 Juli 1961, para wakil organisasi kepanduan di Indonesia menyatakan untuk meleburkan diri ke Gerakan Pramuka di Istana Olahraga Senayan, seperti dilansir cnnindonesia.com.
Tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan ke masyarakat dalam upacara yang digelar di Istana Negara. Pada momen ini, Presiden Soekarno juga menyerahkan panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang saat itu menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka periode pertama.
Dari situlah Sri Sultan Hamengkubuwono IX dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Sejak saak itu juga tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka dan dirayakan setiap harinya.
Anyway, tahun ini adalah peringatan Hari Pramuka yang ke-62 yang jatuh pada hari Senin, 14 Agustus 2023.
Tingkatan dalam keanggotaan Pramuka
Well, dalam kegiatan kepramukaan sendiri, anggotanya terbagi dalam beberapa tingkatan usia. Berikut penjelasannya.
1. Pramuka Siaga: Kelompok usia 7-10 tahun
2. Pramuka Penggalang: Kelompok usia 11-15 tahun
3. Pramuka Penegak: Kelompok usia 16-20 tahun
4. Pramuka Pandega: Kelompok usia 21-25 tahun
Selain kelompok tadi, ada juga kelompok khusus, di mana kelompok ini ditujukan untuk orang yang memiliki kedudukan dalam kepramukaan. Kelompok yang dimaksud adalah Pramuka Pembina (orang dewasa yang memimpin Pramuka), Pramuka Andalan (anggota Pramuka yang mengambil bagian dalam keanggotaan kwartir), Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir, dan Majelis Pembimbing.
Kelompok usia ini akan dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan yang ditentukan oleh kemampuan anggotanya. Kemampuan tersebut antara lain Syarat-syarat Kecakapan Umum atau SKU. Berikut tingkatannya.
- Tingkatan Pramuka Siaga: Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata
- Tingkatan Pramuka Penggalang: Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap
- Tingkatan Pramuk Penegak: Penegak Bantara, Penegak Laksana
- Tingkatan Pramuka Pandega
Keterampilan di Pramuka
Selain tingkatan, menjadi anggota Pramuka juga diajarkan sejumlah keahlian. Bermacam keahlian ini sangat berguna dalam kehidupan dan di alam.
Keahlian atau keterampilan kepramukaan adalah keterampilan menali, keterampilan menggunakan isyarat dan sandi, keterampilan memasak, upacara, membaca alam, dan seterusnya.ย
Bukan itu saja, anggota Pramuka juga diajarkan teknik perkemahan, penjelajahan, orientasi medan, mendaki gunung, dan seterusnya adalah teknik kepramukaan. Teknik tersebut terkadang dibungkus dengan nama kegiatan yang bervariasi.
Teknik dan keterampilan anggota Pramuka itulah yang membuatnya menjadi pribadi yang tangguh dan terampil.
Demikian penjelasan mengenai sejarah Hari Pramuka di Indonesia. Buat kamu yang aktif dalam keanggotaan, selamat Hari Pramuka, gengs!