Ulah sekelompok orang yang bisa membobol data pribadi mulai meresahkan akhir-akhir ini. Publik atau masyarakat mengenal mereka dengan sebutan hacker. Lantas, apa sesungguhnya arti dari hacker itu? Hacker adalah orang yang memiliki kemampuan pemrograman dan bisa menerobos sistem keamanan komputer dengan tujuan tertentu.
Dalam situasi tertentu hacker tidak selamanya identik dengan pelaku kejahatan di dunia maya. Di dunia siber, hacker adalah sosok orang yang bisa meretas berbagai macam perangkat yang dibutuhkan sebagai bukti digital.
Tindakan hacker yang merugikan banyak orang itu yang dinamakan dengan tindakan kriminal. Namun, pada kasus tertentu hacker bisa menjadi sosok yang menguntungkan untuk membuktikan jejak dunia digital.
Lebih jauh mendalami tugas hacker, peretasan diartikan sebagai upaya mengakses jejak digital secara ilegal pada berbagai perangkat digital seperti komputer, handphone, dan bahkan seluruh jaringan yang ada.
Tujuan hacker melakukan hal ini adalah sering kali untuk mendapatkan akses tidak sah ke komputer atau jaringan tertentu. Dan hal ini tentu merugikan sebagian orang dan masuk ke dalam tindakan kriminal siber atau cyber crime.
Lantas, bagaimana cara kamu untuk menjaga data diri agar aman dari serangan hacker? Berikut tips dari Oppal.
- Gunakan Pengelola Password
Password merupakan unsur terpenting di dalam kehidupan dunia digital. Password berguna untuk menjaga keamanan akun kamu dari serangan hacker. Password yang kuat memiliki variabel acak, seperti rangkaian huruf, angka, dan simbol. Beberapa layanan seperti Google Chrome dan aplikasi lain menawarkan penyimpanan kata sandi ini. Hindari juga menggunakan satu password untuk berbagai macam akun.
- Gunakan VPN Saat Pakai Wi-Fi Publik
Pada saat kamu menggunakan jaringan publik atau Wi-Fi menggunakan ponsel, sebaiknya gunakan VPN untuk melindungi data diri yang tersimpan di ponsel kamu. VPN juga bisa menutupi transmisi data, menghindari pemfilteran, dan penyensoran di internet.
Apple App Store dan Google Play Store memiliki banyak VPN yang gratis. Namun, berhati-hatilah karena banyak juga yang meragukan. Kami menyarankan kamu untuk mengunduh VPN yang berbayar agar terpercaya dan data diri kamu bisa dilindungi dengan baik.
- Perhatikan Izin Aplikasi
Tips ini biasanya diberikan oleh ahli untuk keamanan data diri kamu. Periksa ulang izin apa saja yang diminta aplikasi untuk diakses. Kamu juga harus bertanya pada diri sendiri apakah masuk akal sebuah aplikasi meminta izin tersebut. Aplikasi yang meminta akses ke data yang tidak relevan adalah peringatan utama keselamatan data diri kamu.
- Riset Aplikasi atau Perusahaan
Melakukan riset aplikasi memiliki motif jahat atau tidak memang sebuah hal yang sulit untuk dilakukan, namun hal ini penting untuk melindungi data diri kamu. Para ahli menyarankan untuk mencari nama aplikasi dengan kata kunci “skandal data” atau “scam” untuk menentukan izin dari aplikasi tersebut.
- Perbarui Perangkat Lunak
Memperbarui sistem operasi ponsel sangat penting untuk menjaga keamanan data. Pembaruan memungkinkan selangkah lebih maju dari peretas dan eksploitasi terbaru yang disebarkan di internet. Oppal menyarankan untuk menyesuaikan pengaturan ponsel kamu sehingga bisa diperbarui secara otomatis.
- Unduh Aplikasi dari Toko Resmi
Tidak semua aplikasi yang tersedia di App Store atau Google Play Store dapat dipercaya. Oleh karena itu, unduh aplikasi yang hanya berasal dari toko resmi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kamu dari serangan hacker. Dan biasanya perusahaan ini akan menyimpan data diri kamu dengan baik di sebuah server yang sudah terjamin keamanannya.
