Virus Arcturus Masuk Indonesia, Pak Budi Gunadi: Masih Batas Aman

Walaupun sudah ada yang terpapar, tapi penyintas cepat sembuh.

80
Virus Arcturus

Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunadi Sadikin memastikan situasi Covid-19 di Indonesia pada masa Lebaran 2023 ini masih terkendali, meskipun saat ini ada subvarian Omicron BA.1.16 atau Arcturus yang sudah terdeteksi di dalam negeri.

“Arcturus sudah sekitar tiga pekan masuk (Indonesia) dan sekarang menyebar, dan kasus akan naik. Serologi survei kita 99 persen penduduk sudah memiliki antibodi dengan kadar 3.000 internasional unit per ml,” kata Menteri Kesehatan Bapak Gunadi Sadikin dilihat dari antaranews.com, Jumat (28/4).

Foto Bapak Budi Gunadi Sadikin/setkab.go,.id

Pak Budi Gunadi juga mengatakan bahwa kadar antibodi masyarakat Indonesia jauh melampaui batas perlindungan antibodi yang dimiliki plasma konvalesen 250 internasional unit per ml.

Sehingga kalaupun terkena infeksi pada tubuh orang Indonesia yang sudah menerima suntikan vaksin dosis penguat atau booster, menurut Bapak Budi Gunadi seharusnya tidak terjadi gejala yang berat.

Bapak Gunadi juga mengatakan bahwa WHO saat ini sudah menetapkan ambang batas level 1 jumlah kasus Covid-19 di Indonesia maksimal 8.000 kasus per hari.

Foto Bapak Budi Gunadi Sadikin/setkab.go,.id

“Kalau di Indonesia masih di bawah angka 8.000 kasus, itu masih masuk batas amannya WHO,” ucap Bapak Gunadi Sadikin lebih jauh.

Berdasarkan pada laporan Satgas Penanganan Covid-19 per hari ini, Jumat (28/4), ada 1.879 kasus yang terkonfirmasi dengan 1.825 pasien dinyatakan sembuh. Sedang kasus aktif berada di angka 37 kasus yang saat ini ditemukan oleh Satgas Penanganan Covid-19.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Ibu Siti Nadia Tarmizi, mengatakan jumlah kasus di Indonesia sampai dengan saat ini masih di bawah angka standar aman.

Foto Bapak Budi Gunadi Sadikin/setkab.go,.id

“Jadi walau peningkatan kasus di keterisian rumah sakit, tapi angka kematiannya masih sangat rendah. Artinya banyak yang positif, tapi gejalanya ringan dan cepat sembuh dengan durasi sakit yang pendek,” ungkap Ibu Siti Nadia Tarmizi dari sumber yang sama.

Untuk para pasien yang saat ini terinfeksi Covid-19, kata Bu Nadia pemerintah telah menyediakan 24.096 dosis obat antivirus Paxloid, bantuan hibah dari Australia untuk mengurangi tingkat keparahan pasien yang terpapar Covid-19.

Baca juga: “PeduliLindungi Berubah Jadi SatuSehat Mobile, Punya Fitur Tekanan Darah sampai Detak Jantung

Perkembangan jumlah kasus varian Arcturus di Indonesia telah bertambah saat ini menjadi tujuh orang. Dua di antaranya ada di Surabaya, tiga lainnya di Jakarta. Sedang dua pasien yang dilaporkan terpapar Arcturus pertama kali sudah dinyatakan sembuh. Tetap jaga kesehatan dan hati-hati, ya gengs.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Related Post