Google Maps saat ini sangat banyak membantu kehidupan manusia, utamanya saat kamu tak tahu arah menuju destinasi yang ingin dituju. Namun, penggunaan Google Maps kadang suka membuat kamu bingung (atau justru bikin kamu dan si dia berantem, siapa yang related? Hehehe).
Oleh karena itu, OPPAL akan membantu memberikan panduan cara membaca Google Maps yang benar, termasuk kapan kamu harus belok, mengambil jalur yang tepat, atau justru masuk ke dalam jalan bebas hambatan. Bagaimana caranya? Kita bahas yuk.
Pilih Jenis Peta yang Paling Mudah
Google Maps memberikan pilihan peta yang cukup beragam. Tips pertama agar kamu membaca Google Maps dengan benar adalah memilih salah satu jenis peta yang ada, seperti mode default, satelit, dan medan.
Mode default akan menampilkan peta denah jalan, mode satelit menunjukkan peta bumi nyata, dan mode medan akan menunjukkan peta daerah dengan kondisi geografis.
Kamu juga bisa memilih detail peta seperti transportasi umum, lalu lintas, bersepeda ataupun street view. Cara memakai fitur ini dengan klik ikon layer pada pojok kanan atas peta.
Aktifkan Sensor Kompas
Sensor kompas yang ada pada Google Maps harus kamu aktifkan lalu disinkronisasikan dengan aplikasi tersebut. Sensor ini berguna untuk memudahkan dalam mengetahui posisi kamu menghadap ke utara, timur, selatan, ataupun barat.
Namun perlu menjadi catatan adalah sensor kompas ini tidak tersedia di semua handphone Android ya, hanya beberapa tipe handphone Android yang bisa mendukung fitur ini.
Pilih Jalur Sesuai Jenis Kendaraan
Pilihlah jalur atau rute jalan sesuai dengan jenis kendaraan yang kamu gunakan. Apakah mobil, motor, sepeda, ataupun jalan kaki. Sebelum memulai rute di aplikasi, tampilan bagian atas akan menampilkan jenis kendaraan yang berbeda.
Memilih jalur sesuai dengan jenis kendaraan ini diperlukan agar perjalanan kamu sesuai dengan harapan, sebaiknya sesuaikan rute dengan jenis kendaraan yang digunakan.
Memilih Rute Jalan Raya
Tak sedikit kasus kamu akan dibawa ke jalan yang sempit ketika sedang menggunakan Google Maps. Untuk menghindari hal itu, kamu disarankan untuk memilih rute yang melewati jalan raya saja. Biasanya kondisi jalan raya akan lebih mudah untuk diakses dan banyak petunjuk arah di jalanan, meski sedikit agak padat.
Rute jalan raya akan membuat kamu lebih mudah dalam membaca Google Maps agar tidak kesasar. Pada tampilan aplikasi Google Maps, jalan raya ditandai dengan jalan yang lebih lebar daripada yang lain.
Ikuti Panduan Arah di Bagian Atas Aplikasi
Agar tidak tersasar, kamu disarankan untuk terus mengikuti panduan arah kotak hijau di bagian atas aplikasi. Kamu akan mendapatkan instruksi apakah harus belok ke kiri atau kanan, nama jalan yang akan dilalui dan juga jarak dari arah kamu berjalan hingga ke belokan.
Perhatikan dan ikuti panduan tersebut, maka kamu akan sampai pada titik lokasi yang kamu tuju bahkan bisa sampai ke hidden gem yang kamu ketahui sebelumnya.
Aktifkan Mode Panduan Suara
Saran OPPAL, aktifkan panduan suara agar kamu bisa mendapat instruksi dari robot Google yang ada. Fitur ini sangat membantu dan menjadi penjelas untuk panduan perjalanan kamu. Fitur ini juga berguna untuk kamu yang kesulitan untuk membaca Google Maps.
Panduan suara dari Google Maps akan menunjukkan berapa jarak menuju belokan, nama jalan yang sedang kamu lewati, kemana arah kamu akan berbelok. Fitur ini bisa menjadi alternatif cara membaca Google Maps agar tidak tersasar.
Perhatikan Jarak Sebelum Belok
Banyak orang yang salah belok ketika kamu sedang menggunakan Google Maps. Untuk menghindari hal itu, kamu perlu memperhatikan jarak sebelum belok. Membaca Google Maps saat berkendara akan lebih mudah jika kamu selalu memperhatikan jarak sebelum belok.
Berbelok secara mendadak bisa menyebabkan kamu terlambat menuju jalan selanjutnya dan menyebabkan “peperangan” di dalam mobil, hehehe.
Lebih Baik Baca Google Maps Sendiri Selagi Memungkinkan
Banyak pasangan yang debat di mobil karena salah baca maps. Agar hal ini tidak terjadi lagi, ada sebaiknya kamu baca Google Maps sendiri selagi memungkinkan. Penumpang yang membaca Google Maps tidak akan bisa memposisikan diri sebagai pengemudi.
Jadi, terkadang mereka suka tiba-tiba memberi instruksi untuk belok tanpa adanya aba-aba. Ditambah lagi, mereka ternyata tidak bisa membaca Google Maps.
Baca Juga: “Bunda Corla Jadi Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Pada Tahun 2022“
Nah, itu tadi beberapa cara yang benar membaca Google Maps. Berangkat!