Musim mudik Lebaran 2023 sudah dimulai. Jutaan masyarakat Indonesia akan melakukan kunjungan ke kampung halaman masing-masing untuk silaturahmi dengan sanak saudara. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti kebakaran rumah, Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) terus meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan frekuensi kebakaran yang terjadi selama Bulan Ramadan (periode 23 Maret–17 April 2023) sampai pukul 02.00 WIN di wilayah Jakarta tercatat ada 124 kejadian.

“Oleh karena itu, perlu adanya antisipasi untuk menghindari hal-hal yang menjadi ancaman kebakaran. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dan menerapkan langkah-langkah pencegahan terlebih jika rumah akan ditinggal liburan atau mudik lebaran,” kata Bapak Satriadi dalam keterangan pers yang diterima redaksi Oppal.
Bapak Satriadi juga mengatakan bahwa Bangunan Perumahan (BP) adalah objek yang paling banyak mengalami kebakaran dengan dugaan utamanya adalah korsleting listrik.
Selain itu, ada juga penyebab kebakaran lainnya seperti kebocoran instalasi gas dan aktivitas membakar sampah yang bisa menyebabkan objek lainnya terbakar seperti instalasi luar gedung, bangunan umum dan perdagangan, kendaraan, bangunan industri, tumbuhan, dan lainnya yang wajib diwaspadai.
“Sangat penting untuk kita tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan kebakaran yang tepat. Periksa instalasi listrik secara berkala dan segera ganti jika kabel atau perangkat listrik sudah terkelupas atau rusak,” ucap Bapak Satriadi lebih jauh.
Langkah Antisipasi Kebakaran yang Perlu Diterapkan

Masih dalam keterangan pers yang diterima redaksi Oppal, pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) memberikan langkah antisipasi yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah kebakaran saat rumah ditinggal mudik, apa saja itu?
- Pastikan tidak meninggalkan kompor yang sedang menyala saat memasak
- Pastikan kompor dalam keadaan mati saat akan meninggalkan rumah atau saat waktu istirahat
- Perhatikan instalasi tabung gas yang digunakan untuk memasak, pahami ciri kebocoran gas seperti bau menyengat dan mengeluarkan bunyi pada saat instalasi.
- Lepas regulator dari tabung gas.
- Cabut steker dari stop kontak jika tidak terpakai.
- Laporkan kepergian mudik kepada pengurus RT/RW atau keamanan di lingkungan rumah.
- Titipkan kunci rumah kepada orang yang dipercaya.
- Titipkan hewan peliharaan.
- Hindari penggunaan alat elektronik yang membutuhkan listrik secara berlebihan, dan
- Hindari penggunaan steker bertumpuk, dan gunakanlah peralatan listrik sesuai standar yang sudah ditentukan (SNI).
Dalam keterangan pers ini juga disebutkan bahwa bagi warga Jakarta yang memerlukan bantuan petugas pemadam kebakaran (Damkar) bisa menghubungi Jakarta Siaga 112 (bebas pulsa) atau datang langsung ke Pos Sektor Dinas Gulkarmat di wilayah kamu jika mengalami atau melihat kondisi darurat.
Baca juga: “Catat Nih Gengs! Nomor Darurat Mudik Lebaran 2023“
Tetap waspada ya Oppal Gengs! Semoga kita semua selalu sehat dan dilindungi yaa.