WhatsApp hari ini, Selasa (27/7), mengumumkan kemampuan baru yang memungkinkan lebih dari 200 juta pengguna aplikasi WhatsApp untuk membuat iklan Facebook dan Instagram yang mengarahkan ke WhatsApp tanpa memerlukan akun Facebook, serta cara baru untuk terhubung dengan pelanggan secara lebih efisien.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Hari UMKM Internasional (27 Juni 2023) dalam sebuah acara di Jakarta yang dihadiri oleh lebih dari 250 pelaku UMKM di Indonesia.
Buat iklan yang mengarahkan ke WhatsApp tanpa akun Facebook
Mulai sekarang, berbagai bisnis kecil di seluruh dunia yang menjalankan seluruh operasinya di WhatsApp bakal bisa membuat, membeli, dan menayangkan iklan Facebook atau Instagram secara langsung lewat WhatsApp Business.
Ini artinya, kamu nggak perlu lagi punya akun Facebook, yang dibutuhkan bisnis untuk memulai hanyalah alamat e-mail dan bentuk pembayaran. Saat seseorang mengklik iklan, nantinya iklan tersebut akan membuka chat di WhatsApp, sehingga mereka bisa mengajukan pertanyaan, menelusuri produk, dan melakukan pembelian.
Iklan ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mendorong calon pelanggan mengirim pesan kepada mereka di WhatsApp dan cara ini akan membuka peluang baru bagi bisnis kecil yang hanya menggunakan WhatsApp dan membutuhkan cara yang lebih sederhana untuk mulai beriklan.
Menjangkau lebih banyak pelanggan dengan cepat
Saat bisnis kecil menemukan pelanggan baru, mereka harus punya alat yang bisa membantunya terhubung dengan pelanggan secara cepat dan mudah dalam skala besar.
Mulai saat ini, WhatsApp akan menjajal fitur baru dalam WhatsApp Business, di mana bisnis kecil akan memiliki opsi untuk mengirim pesan yang dipersonalisasi kepada pelanggan mereka, seperti mereka yang memiliki label khusus (misalnya โpelanggan VIPโ atau โpelanggan baruโ), menjadwalkan hari dan waktu pengiriman pesan, dan kemudian melihat efektivitasnya.
WhatsApp bakal menawarkan jenis pesan opsional tingkat lanjut ini secara berbayar di aplikasi WhatsApp Business. Untuk detail selengkapnya juga akan dibagikan dalam waktu dekat ini.
โUsaha kecil di Indonesia telah menjadi pelopor dalam mengadopsi digital tools untuk membawa bisnis mereka secara online dengan sukes. Fitur-fitur baru ini akan memberi akses ke alat yang secara tradisional hanya tersedia untuk bisnis besar dan membantu mereka melakukan hal yang paling penting, terhubung dengan pelanggan dan tumbuh,โ kata Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian.
Bisnis kecil merupakan detak jantung komunitas lokal dan WhatsApp tentunya sangat senang mendengar alat baru ini bisa membantu mereka mempererat hubungan dengan pelanggan dan mengembangkan operasi mereka.
Fahmi Faisal selaku Co-Founder dan CMO dari merek alas kaki popluer di Indonesia, Hijack Sandals, mengatakan WhatsApp sangat membantunya dalam menjaga hubungan pelanggan.
โSejak awal kami online di tahun 2014, kami telah menggunakan WhatsApp sebagai platform utama. Kami percaya dengan komunikasi yang baik, konsumen akan selalu merasa dekat dengan kami. Jadi kami menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi, menjaga hubungan pelanggan dan menghasilkan pendapatan,โ ucap Co-Founder dan CMO Hijack Sandals, Fahmi Faisal.
Pemilik Bu Rudy, merek sambal dan makanan ringan populer yang didirikan tahun 1995, juga mengungkapkan hal yang sama.
โDisaat teknologi berkembang pesat, seorang pemilik bisnis harus bisa beradaptasi. Semua pelanggan kami ada di WhatsApp, jadi penting bagi kami sebagai bisnis untuk turut menggunakan WhatsApp agar terhubung dengan supplier dan pelanggan,โ kata Bu Rudy.
Semoga kehadiran fitur baru ini bisa menambah semangat dan terus memajukan para pelaku UMKM di Indonesia.