“Almarhum”: Film Horor Mencekam yang Membawa Mitos Jawa ke Layar Lebar

Film ini mengangkat keyakinan masyarakat Jawa bahwa Selasa Kliwon adalah hari penuh petaka

48

Unlimited Production berkolaborasi dengan Light House, A&Z Films, dan DAP mempersembahkan Almarhum, film horor yang akan membawa Anda menyelami mitos Jawa tentang Selasa Kliwon. Diproduseri oleh Oswin Bonifanz dan disutradarai oleh Adhe Dharmastriya, film ini dijadwalkan menghantui bioskop di seluruh Indonesia mulai 9 Januari 2025.

Film ini mengangkat keyakinan masyarakat Jawa bahwa Selasa Kliwon adalah hari penuh petaka, terutama bagi keluarga yang kehilangan seseorang pada hari itu. Arwah yang meninggal diyakini sulit mencapai alam baka, gentayangan, dan bahkan bisa membawa anggota keluarga lain untuk menjadi “tumbal.”

Cerita Mencekam dengan Sentuhan Emosi
Kisah dimulai dengan kematian tragis Pak Mulwanto (Rukman Rosadi) pada Selasa Kliwon, yang menjadi awal serangkaian teror bagi keluarganya. Wisesa (Dimas Aditya), anak sulung sekaligus seorang dokter, bersikeras menolak ritual tradisional untuk menangkal petaka. Namun, ibunya Rahmi (Nova Eliza) serta dua saudaranya, Nuri (Safira Ratu Sofya) dan Yanda (Alzi Markers), mulai menghadapi kejadian supranatural yang mengancam jiwa. Ketika batas antara mitos dan kenyataan kian kabur, keluarga ini dipaksa menggali kebenaran di balik kutukan Selasa Kliwon untuk menyelamatkan diri mereka.

Menurut sutradara Adhe Dharmastriya, Almarhum tak sekadar film horor yang mengejar ketegangan. “Ini adalah eksplorasi emosional tentang trauma dan hubungan keluarga. Kami ingin menghadirkan elemen mistis Selasa Kliwon yang tetap relevan bagi penonton modern,” ujar Adhe.

Selain ketegangan supranatural, film ini juga menghadirkan refleksi mendalam tentang kehidupan. Produser Oswin Bonifanz mengungkapkan pesan utama film ini, yaitu pentingnya menyeimbangkan pencapaian duniawi dengan persiapan spiritual. “Banyak dari kita sibuk mengejar gelar di dunia, tapi lupa mempersiapkan gelar abadi sebagai almarhum,” ungkapnya.

Pengalaman Syuting yang Menantang
Dimas Aditya mengungkapkan tantangan emosional yang dihadapinya saat memerankan Wisesa. “Saya harus menggali emosi kehilangan dan ketakutan. Selain itu, saya belajar banyak tentang mitos Jawa, terutama Selasa Kliwon, yang sebelumnya hanya saya ketahui sepintas,” ujarnya.

Sementara itu, Ratu Sofya berbagi pengalaman ekstremnya saat menjalani adegan dikubur selama enam jam. “Itu benar-benar pengalaman tak terlupakan—napas sesak, tubuh menggigil. Semua itu kami lakukan untuk menghadirkan horor yang nyata bagi penonton,” kata Ratu.

Selain Dimas dan Ratu, Almarhum juga dibintangi oleh Alzi Markers, Nova Eliza, Rukman Rosadi, Rizky Hanggono, Meisya Amira, Gito Gilas, dan Ruth Marini. Penampilan mereka yang memukau membawa kisah ini hidup dalam ketegangan dan emosi.

Siapkan diri Anda untuk pengalaman horor yang unik dan berkesan. Jangan lupa pantau informasi terbaru melalui Instagram resmi di @almarhumfilm. Saksikan film Almarhum di bioskop mulai 9 Januari 2025!

Related Post