Siapa yang long weekend kemarin naik kereta api? Udah dipastikan barang kalian gak tertinggal kan?
Tahu gak gengs, kalau PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki layanan khusus untuk membantu penumpang menemukan kembali barang yang tertinggal di kereta? Layanan ini dikenal dengan sistem lost and found, yang dirancang untuk mempermudah pelacakan barang yang hilang selama perjalanan dengan kereta api.
Selama bulan Januari 2025, KAI mencatat bahwa mereka telah mengumpulkan 957 barang tertinggal, dengan total nilai hampir 1,2 miliar Rupiah.
“KAI berhasil mengamankan sebanyak 957 barang yang tertinggal di kereta api maupun stasiun sepanjang Januari 2025. Total nilai barang yang diamankan diperkirakan mencapai Rp1.190.105.499,” kata Vice President of Public Relations KAI, Anne Purba.
Beberapa barang yang sering tertinggal adalah makanan, minuman, charger, jam tangan, tumbler, hingga perhiasan dan uang tunai. Hampir setengah dari barang yang ditemukan adalah barang mewah, dan masih banyak penumpang yang belum mengambil barangnya.
Nah, kalau oppal gengs merasa ada barang yang tertinggal di kereta, jangan panik! KAI menyediakan beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk melaporkan dan mencari barang yang hilang:
- Melapor ke Petugas Stasiun Setempat
- Menghubungi Contact Center KAI 121
- Kontak melalui WhatsApp 0811-2111-121
- Kontak melalui Email cs@kai.id
- Kontak melalui media sosial @KAI121
Untuk jangka waktu penyimpanan barang adalah 2×24 jam untuk makanan/minuman. Disimpan selama 1 tahun untuk barang biasa, dan barang berharga (dokumen, perhiasan) akan disimpan selama 3 tahun.
Dengan adanya layanan lost and found ini, KAI berupaya memberikan kemudahan bagi penumpang dalam menemukan kembali barang-barang mereka. Jadi, jika kamu mengalami kehilangan barang di dalam kereta, segera gunakan salah satu metode pelaporan di atas agar barangmu bisa ditemukan kembali!
