Transportasi umum di Jakarta bagaikan jantung kehidupan warga-nya. Salah satu transportasi umum yang menghubungkan banyak titik di Jakarta adalah TransJakarta.
Selama satu bulan kemarin, terdengar kabar yang sempat menghebohkan masyarakat adalah rencana penghapusan Koridor 1 TransJakarta, rute ikonik Blok M – Kota. Namun, kabar baiknya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memastikan bahwa rute ini tidak jadi dihapus.
“Kami sampaikan, tidak ada penutupan Koridor 1,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Rencana penghapusan koridor 1 ini awalnya muncul seiring dengan pembangunan MRT Jakarta fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI dan Kota. Rute MRT ini dinilai akan tumpang tindih dengan rute TransJakarta Koridor 1, sehingga dianggap kurang efisien.
Tetapi, kabar tersebut memicu banyak tanggapan dari masyarakat. Sebagian besar menentang wacana ini, mengingat pentingnya Koridor 1 sebagai salah satu jalur transportasi publik utama di Jakarta.
Keputusan pembatalan wacana ini disambut baik oleh warga, karena memang sudah banyak warga yang mengandalkan rute ini. Tidak lagi mempermasalahkan tumpang tindih rute, namun harus difokuskan pada integrasi antar transportasi umum di Jakarta.
Meskipun rencana penghapusan dibatalkan, Koridor 1 direncanakan akan mengalami penyesuaian. Rerouting atau perubahan rute dan titik pemberhentian halte akan dilakukan setelah pembangunan MRT fase 2A selesai dan resmi beroperasi.
Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan integrasi antara TransJakarta dan MRT agar lebih efisien melayani kebutuhan mobilitas warga.
Kalau oppal gengs transportasi umum andalannya apa nih?