Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari, kita mungkin telah mengonsumsi mikroplastik dari berbagai peralatan dapur yang kita gunakan. Studi terbaru dari Universitat Autònoma de Barcelona menunjukkan bahwa kantong teh serta beberapa benda dapur lainnya dapat mengandung mikroplastik. Yuk, kita pelajari lebih lanjut!
Mikroplastik sendiri adalah pecahan kecil dari sebuah plastik dengan ukuran mulai dari 5 milimeter hingga 1 mikrometer. Sebagai perbandingan, sehelai rambut manusia berukuran sekitar 70 mikrometer. Dengan ukurannya yang sangat kecil, mikroplastik bisa masuk ke dalam tubuh kita tanpa disadari.
Mikroplastik berasal dari berbagai sumber, termasuk dari degradasi plastik yang lebih besar, serat sintetis dari pakaian, serta partikel yang terkandung dalam produk kecantikan dan pembersih. Partikel ini dapat mencemari lingkungan dan masuk ke dalam rantai makanan kita melalui air dan udara.
Kantong Teh dan Mikroplastik
Fenomena mikroplastik semakin banyak dibahas belakangan ini. Salah satu penelitian menemukan bahwa kantong teh yang terbuat dari polimer plastik dapat melepaskan miliaran partikel mikroplastik saat terkena air panas. Risiko ini semakin besar jika teh diseduh dalam wadah berbahan plastik, karena panas mempercepat pelepasan mikroplastik ke dalam minuman kita.
Nah buat oppal gengs yang suka ngeteh, harus diperhatikan nih! Kalau bisa kalian bisa langsung merebus daun teh kering dan disaring menggunakan saringan besi. Kalaupun terpaksa menyeduh menggunakan kantong teh, pastikan kalau kantong teh tidak dimasukkan terlalu lama.
Selain kantong teh, ada beberapa peralatan dapur lain yang juga berpotensi melepaskan mikroplastik, antara lain adalah peralatan makan plastik, teflon anti lengket, sedotan plastik, talenan plastik, dan wadah makan plastik.
Seluruh peralatan makan dan peralatan dapur yang berbahan dasar plastik kalau bisa dihindari, agar potensi kita mengonsumsi mikroplastik semakin minim. Nah, selain peralatan dapur, mikroplastik juga ditemukan dalam air minum, baik dalam kemasan botol plastik maupun air keran.
Dampak Mikroplastik bagi Kesehatan
Walaupun dampak jangka panjang konsumsi mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih terus diteliti, beberapa penelitian menunjukkan potensi risiko, seperti peradangan, infeksi,dan gangguan metabolisme tubuh.
Meningkatkan kesadaran akan bahaya mikroplastik sangatlah penting untuk kesehatan kita dan lingkungan. Yuk, mulai kurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan yang lebih sehat!
