Mobil Kepausan Milik Paus Fransiskus Disulap Menjadi Klinik Keliling Bagi Anak-anak di Gaza

35

Mobil yang biasa digunakan untuk Paus Fransiskus untuk berkeliling dan menyapa umatnya, kini disulap menjadi klinik keliling. Mobil tanpa atap yang memang didesain terbuka ini biasa dikenal dengan sebutan Popemobile. Mobil milik Paus Fransiskus akan menjalankan peran baru yang penuh makna yaitu menjadi klinik kesehatan keliling di Jalur Gaza.

Pemberian mobil kepausan menjadi klinik keliling ini merupakan permintaan Paus Fransiskus. Semasa hidupnya ia pernah meminta agar mobil kepausannya diubah menjadi klinik kesehatan untuk anak-anak Gaza. Setelah kepergiannya di tanggal 21 April 2025, akhirnya mobil kepausan ini perlahan diubah agar siap menjadi klinik kesehatan.

Bukan sekadar mobil kepausan

Mobil ini bukanlah sembarang kendaraan, melainkan salah satu mobil resmi kepausan yang pernah digunakan oleh Paus Fransiskus ketika dirinya berkunjung ke Tanah Suci pada tahun 2014. Dalam kunjungannya beliau mengunjungi beberapa wilayah Israel dan Palestina. Sehingga ada pengalaman & kedekatan yang melekat antara mobil ini dengan daerah tersebut.

Dalam pernyataannya, Paus Fransiskus sering mengatakan bahwa “Anak-anak bukanlah angka. Mereka adalah wajah. Nama. Cerita. Dan masing-masing adalah sakral”, ungkapnya. Dengan pernyataan ini, kita bisa melihat bahwa Paus Fransiskus memiliki rasa kepedulian yang sangat tinggi apalagi bagi anak-anak.

Klinik keliling ini akan dilengkapi dengan perlengkapan medis yang lengkap, mulai dari alat jahitan, jarum suntik, oksigen, vaksin, hingga peralatan penyelamat jiwa. Tim medis profesional dan dokter juga akan terlibat secara langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan. Sehingga dalam kondisi darurat sekalipun, mobil ini siap membantu dan menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan.

Proyek ini dijalankan oleh organisasi bantuan Katolik bernama, Caritas Jerusalem. Sekretaris Jendral organisasi tersebut, Anton Asfar mengungkapkan bahwa “Kendaraan ini merupakan perwujudan cinta, perhatian, dan kedekatan yang ditunjukkan oleh Yang Mulia bagi mereka yang paling rentan, yang ditunjukkannya selama krisis ini,” ungkapannya.

Baca juga: Kenangan Paus Fransiskus saat Berkunjung ke Jakarta

Kepedulian Paus Fransiskus

Paus Fransiskus memang dikenal luas sebagai pemimpin agama yang sangat peduli terhadap nasib korban perang, termasuk warga Palestina. Setiap perayaan Natal, Paus bahkan rutin menghubungi umat Katolik di Gaza untuk memberikan berkat dan doa walaupun secara online sekalipun. Aksi kecil tersebut mencerminkan kedekatan emosional dan spiritual Paus terhadap komunitas yang menderita akibat konflik berkepanjangan.

Ditengah kesibukannya dan kondisi kesehatan yang saat itu sedang menurun, Paus Fransiskus tetap menyediakan waktu bagi mereka. Tindakannya sederhana, tetapi kepeduliannya tidak pernah henti diberikan olehnya.

Langkah baik yang dilakukan untuk mengubah Popemobile menjadi klinik keliling ini memperkuat pesan perdamaian dan kemanusiaan dari Vatikan. Tentunya hal ini juga menjadi harapan baru bagi anak-anak di Gaza dan juga warga korban perang untuk mendapatkan akses kesehatan di tengah keterbatasan fasilitas medis.