Pertama Kalinya, Lomba Lari Khusus Robot Diadakan di China!

Rasanya istilah “China is living in 2050″ semakin nyata nih, semakin banyak aja inovasi uniknya salah satunya lomba lari khusus robot.

51

“China is living in 2050”, hayo kalian pasti familiar banget dengan ungkapan tersebut. Teknologi serba canggih, hingga inovasi “diluar nalar” terus dibuat oleh China, yang membuat mereka seakan-akan hidup di masa depan. Salah satu inovasi yang dibuatnya adalah mengadakan lomba lari bersama robot.

Dalam acaranya, China menggelar lomba Yizhuang Half Marathon, bukan lomba lari biasa, lomba ini dihadiri oleh 21 robot humanoid bersama dengan ribuan manusia lainnya. Ini menjadi kali pertamanya lomba lari bersama robot di dunia.

Lomba ini diadakan di Beijing E-Town pada akhir pekan lalu (19/04), lokasi dari lomba ini merupakan pusat teknologi di China. Banyak perkembangan teknologi baru yang bisa ditemukan disana. Salah satunya robot humanoid yang bisa berlari sejauh 21 kilometer dalam jangka waktu kurang lebih 3 jam.

Robot Humanoid

Robot-robot ini merupakan hasil inovasi dari perusahaan teknologi China seperti DroidVP dan Noetix Robotics. Masing-masing robot hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari tinggi 120 cm hingga 180 cm, menunjukkan beragam desain dan kemampuan.

Sesuai namanya “Humanoid” robot ini dirancang menyerupai bentuk dan gerakan manusia. Bahkan mereka memiliki kepala, tubuh, lengan hingga kaki yang sangat mirip dengan manusia. Terdapat motor penggerak di kaki-nya yang membuat mereka bisa berlari seperti manusia. Robot ini bahkan bisa mengekspresikan emosi seperti tersenyum hingga mengedipkan mata.

Kehadiran robot humanoid dalam ajang olahraga bukan hanya sebagai ajang pamer, tetapi juga memperlihatkan kemampuan adaptasi dan mobilitas robot dalam kondisi nyata. Ini sekaligus menjadi bentuk uji coba performa robot dalam interaksi langsung dengan manusia dalam skala besar.

Hanya 4 Robot Capai Garis Finish

Dari total 21 robot yang mengikuti lomba lari ini, hanya 4 robot yang bisa mencapai garis finish. Mengingat jarak yang ditempuh termasuk jauh yaitu 21 kilometer. Banyak robot yang akhirnya tersungkur, jatuh, bahkan menggelinding. Mengingat memang lomba lari ini juga bisa dijadikan bahan evaluasi untuk pengembangan robot di kemudian hari.

Robot bernama Tiangong Ultra berhasil menjadi pemenang pada lomba ini, dengan torehan waktu 2 jam 40 menit. Sementara robot lainnya perlu menghabiskan waktu selama 3 jam lebih. Sebagai perbandingan, torehan waktu antara manusia dan robot masih jauh. Pelari yang berlomba bisa finish di waktu 1 jam, sedangkan robot membutuhkan waktu lebih lama.

Baca juga: Prestasi NIKI di kancah dunia

Menarik banget sih gengs kalau membahas robot dan penemuan unik zaman ini. Semoga kedepannya teknologi bisa terus berkembang lebih baik dan bisa memberikan manfaat baik bagi banyak orang.