Pesugihan Sate Gagak: Ketika Film Horor Rasa Komedi Absurd!

Film ini berpusat pada kisah Anto (Ardit Erwandha), Dimas (Yono Bakrie), dan Indra (Benidictus Siregar), tiga sahabat yang sudah muak dengan kemiskinan dan kesulitan hidup

54

Jika Ritual pesugihan identik dengan horror, justru di film ini disajikan dengan balutan tawa. Rumah produksi Cahaya Pictures, bekerja sama dengan BASE Entertainment, secara resmi merilis trailer dan poster utama film komedi horor terbaru mereka, Pesugihan Sate Gagak, yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 13 November 2025.

Trailer berdurasi lebih dari dua menit tersebut langsung mencuri perhatian dengan kekacauan absurd yang ditimbulkan oleh Trio Gagak—tiga sahabat miskin yang nekat membuka lapak sate gagak untuk para demit. Sementara itu, poster utamanya menampilkan wajah-wajah ketakutan ketiga tokoh utama yang dibayangi sosok misterius, diperkuat dengan tagline provokatif: “Awas Ketagihan!”

Jalan Pintas Kaya dengan Jualan Sate Setan

Film ini berpusat pada kisah Anto (Ardit Erwandha), Dimas (Yono Bakrie), dan Indra (Benidictus Siregar), tiga sahabat yang sudah muak dengan kemiskinan dan kesulitan hidup. Anto terdesak kebutuhan mahar pernikahan, Dimas ingin membantu usaha ibunya, dan Indra terlilit utang pinjaman online. Dalam keputusasaan, mereka menemukan jalan pintas paling gila: mencoba ritual pesugihan yang mereka yakini minim risiko, yaitu berjualan sate daging gagak untuk pelanggan dari dunia lain, yang dikenal sebagai Pesugihan Sate Gagak.

Nuugro Agung, penulis cerita, mengungkapkan bahwa ide unik film ini terinspirasi dari kisah nyata ritual pesugihan yang pernah terjadi di sekitarnya. “Ide cerita film ini dari aku. Tentang pesugihan sate gagak pakai burung gagak, bukan tumbal manusia. Cuma kalau satenya enak dan setannya suka, akan ketagihan, akan nagih terus-terusan,” jelas Agung.

Sutradara Ingin Sajikan Tawa dan Teror untuk Semua Kalangan

Kisah yang ditulis Agung ini kemudian diterjemahkan ke layar lebar oleh duet sutradara Etienne Caesar dan Dono Pradana. Dari sisi penyutradaraan, Pesugihan Sate Gagak diolah dengan pendekatan komedi yang ringan dan dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Etienne Caesar menuturkan, sejak awal ia ingin menciptakan film yang tidak hanya lucu dan menyeramkan, tetapi juga menghibur banyak kalangan. “Buat saya pribadi, statement-nya adalah horor ini harus bisa dinikmati oleh berbagai macam kalangan. Jadi, bagaimana caranya supaya semua orang bisa menikmati film ini. Kalau dulu, zaman saya kecil, kita sering ditakut-takuti lewat film horor. Tapi sekarang, saya ingin menghadirkan film komedi-horor yang bisa jadi hiburan dan bisa dinikmati semua orang,” ujar Etienne.

Trio Gagak: Komika Absurd dengan Chemistry yang Kuat

Unsur hiburan yang kuat dalam film ini tak lepas dari kekompakan Trio Gagak. Tiga komika ini menampilkan kelucuan yang mengalir natural, bahkan improvisasi dan celetukan mereka selama syuting banyak dipertahankan oleh para sutradara. “Kami membebaskan pemain untuk berimprovisasi. Saking ngawur dan absurd, saya yakin jokes-nya gak cuma bikin penonton ketawa, tapi juga mengumpat sisa-sisa kesal,” ungkap Dono Pradana mengenai chemistry dan tingkah laku para pemain.

Komedi dalam film ini disebut “liar” dan menawarkan sesuatu yang baru, tidak hanya sekadar banyolan, tetapi lebih mengarah pada komedi situasi yang segar dan berani.

Film yang Dekat dengan Isu Sosial Masyarakat

Aoura Lovenson, produser Cahaya Pictures, menyatakan bahwa Pesugihan Sate Gagak bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk komitmen Cahaya Pictures dalam membuat film yang relevan. “Film-film Cahaya selalu dekat dan relevan dengan masyarakat. Ceritanya sederhana, tapi bisa bikin ketawa dan hangat. Pesugihan Sate Gagak juga berangkat dari kegelisahan banyak orang: rasa capek miskin, pengen hidup lebih baik. Tapi semua dibungkus dengan tawa,” jelas Aoura.

Film Pesugihan Sate Gagak dibintangi oleh Ardit Erwandha, Yono Bakrie, Benidictus Siregar, Yoriko Angeline, Nunung, Arief Didu, dan Firza Valaza. Film ini diproduksi oleh Cahaya Pictures dengan dukungan penuh dari PK Films, Arendi, Anami Films, Laspro Media Sinema, dan IFI Sinema.

Poster dan trailer resmi film Pesugihan Sate Gagak sudah dapat disaksikan di seluruh kanal media sosial resmi Cahaya Pictures mulai hari ini.


SINOPSIS RESMI PESUGIHAN SATE GAGAK

Didera hidup susah, utang menumpuk, dan ancaman gagal nikah, tiga sahabat karib—Anto (Ardit Erwandha), Dimas (Yono Bakrie), dan Indra (Benidictus Siregar), yang dikenal sebagai Trio Gagak, resmi “capek miskin.”

Anto putus asa karena harus menyiapkan mahar puluhan juta demi menikahi kekasihnya, Andini (Yoriko Angeline); Dimas ingin menolong usaha ibunya; dan Indra terjerat utang pinjol hingga ke leher. Dalam keputusasaan, mereka menemukan buku mantra pesugihan kuno peninggalan kakek Indra. Dari sana, muncul ide paling gila: mencoba pesugihan tanpa tumbal manusia, melainkan cukup menjual sate dari daging burung gagak kepada pelanggan gaib.

Awalnya nekat mencoba jalan pintas, tiba-tiba pembeli pertama mereka datang… bukan dari dunia manusia! Genderuwo, pocong, hingga kuntilanak mengantre dan rela membayar mahal untuk sate gagak racikan mereka. Trio Gagak mendadak kaya raya: utang lunas, hidup mapan, dan Anto pun kembali percaya diri.

Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Rahasia pesugihan yang mereka sembunyikan perlahan menghancurkan segalanya. Tawa mereka berubah menjadi ketakutan saat para demit tak berhenti datang dan terus menagih sate—lapar, rakus, dan tak terkendali!

Kini, mereka harus memilih: melanjutkan pesugihan demi kekayaan, atau kabur sebelum ditelan keserakahan pelanggan gaib mereka?

Related Post