Serba-Serbi Kegiatan Positif Sepak Bola Eropa Saat Bulan Ramadhan

12

Selama bulan Ramadhan, banyak momen spesial yang dilakukan secara khusus. Salah satunya dilakukan oleh klub & liga sepak bola di Eropa. . Berbagai inisiatif dilakukan demi memberikan kenyamanan bagi para pemain Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Berikut adalah beberapa momen istimewa yang terjadi di dunia sepak bola Eropa selama bulan suci ini.

Manchester United Siapkan Fasilitas Beribadah

Manchester United kini menyediakan ruangan khusus untuk beribadah di Old Trafford, tepatnya di belakang tribun Stretford End. Ruangan ini dapat menampung hingga 20 orang dan menjadi hasil kolaborasi antara klub dengan Fans Forum serta Manchester United Muslim Supporters’ Club (MUMSC).

Bagi para pemain dan staf Muslim, klub juga menyediakan sajadah untuk shalat. Inisiatif ini mendapat apresiasi besar dari komunitas Muslim yang mendukung Manchester United. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan para pemain dan staf bisa lebih nyaman menjalankan ibadah di tengah jadwal pertandingan yang padat.

Tidak hanya klub setan merah, rival-nya yaitu Chelsea dan Liverpool juga telah menyediakan ruang ibadah di stadion mereka agar pemain dan staf Muslim dapat beribadah dengan nyaman. Bahkan di tahun 2023, Chelsea mengadakan buka bersama di kandangnya, Stamford Bridge. 

Piala FA Izinkan Pemain Buka Puasa di Tengah Laga

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah memberikan izin bagi pemain Muslim untuk berbuka puasa di tengah pertandingan selama bulan Ramadhan. Keputusan ini sangat relevan, mengingat putaran ke-5 Piala FA tahun ini berlangsung bertepatan dengan bulan puasa.

Pada laga antara Manchester United dan Fulham di ajang Piala FA, Noussair Mazraoui menjadi salah satu pemain yang sempat berbuka puasa saat pertandingan dihentikan pada menit ke-66. Keputusan ini dinilai sebagai langkah positif yang menunjukkan rasa hormat terhadap keyakinan pemain Muslim.

Bundesliga Kenang Momen Moussa Niakhate Buka Puasa di Tengah Laga

Bundesliga melalui akun Instagram resminya mengenang momen bersejarah saat Moussa Niakhate berbuka puasa di tengah laga. Kejadian ini terjadi pada musim 2021/2022 ketika Niakhate masih bermain untuk Mainz.

Momen ini menjadi sorotan karena untuk pertama kalinya dalam sejarah Bundesliga, pertandingan dihentikan sesaat agar pemain Muslim bisa berbuka puasa. Keputusan tersebut mendapat apresiasi luas sebagai bentuk dukungan terhadap keberagaman dan inklusivitas dalam sepak bola.

Dengan semakin banyaknya inisiatif positif di dunia sepak bola, diharapkan kebijakan inklusif ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesadaran toleransi pemain serta penggemar bola dunia. Sepak bola bukan hanya tentang permainan di atas lapangan, tetapi juga tentang persatuan, penghormatan, dan saling mendukung satu sama lain!