Ternyata Ini Alasan Mengapa Sapi Selalu Mendatangi Orang yang Bermain Musik! 

42

Oppal gengs pasti sering melihat video di media sosial tentang sapi yang selalu mendekati orang-orang yang sedang bermain musik atau bernyanyi. Hal ini menandakan bahwa musik bukan hanya disukai oleh manusia, tetapi juga disukai oleh hewan khususnya sapi.

@lovimals

Ya like jazz? #cow #cowsoftiktok #musiclover Kaisazz IG

♬ original sound – Lovimals

Fenomena ini menarik perhatian banyak peneliti dan peternak, karena musik dapat mempengaruhi perilaku, kesehatan, dan produktivitas sapi. Beberapa penelitian bahkan telah membuktikan bahwa sapi yang mendengarkan musik tertentu menjadi lebih tenang dan menghasilkan lebih banyak susu. Bagaimana hal ini terjadi? Yuk kita bahas, gengs!

Mengapa Sapi Menyukai Musik?

Sapi adalah hewan yang memiliki kepekaan tinggi terhadap suara. Mereka dapat merespons rangsangan akustik, termasuk musik. Musik mempengaruhi tingkat stres dan kenyamanan mereka. Musik dengan irama lambat, seperti musik klasik atau instrumental, memiliki efek menenangkan pada sapi, yang mirip dengan efeknya pada manusia.

Penelitian menunjukkan bahwa suara lembut dan ritme yang stabil dapat membantu menurunkan tingkat hormon stres seperti kortisol. Ketika sapi mendengarkan musik yang menenangkan, mereka cenderung merasa lebih santai, yang pada gilirannya membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin atau hormon kebahagiaan.

Musik memainkan peran dalam menciptakan kondisi emosional dan fisik yang mendukung pelepasan oksitosin. Dengan membantu sapi merasa tenang, musik tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mereka tetapi juga produktivitasnya, khususnya dalam produksi susu.

Sudah Teruji dalam Penelitian Ilmiah

Beberapa penelitian ilmiah telah dilakukan untuk mengamati hubungan antara musik dan perilaku sapi. Salah satu studi terkenal dilakukan oleh peneliti dari University of Leicester, Inggris, yang menemukan bahwa sapi yang mendengarkan musik lambat (dengan tempo kurang dari 100 ketukan per menit) menghasilkan hingga 3% lebih banyak susu dibandingkan dengan sapi yang mendengarkan musik cepat atau tidak mendengarkan musik sama sekali. Musik lambat, seperti karya Beethoven atau Mozart, ternyata paling efektif.

Sebaliknya, musik dengan tempo cepat atau keras, seperti rock atau heavy metal, tidak memberikan efek menenangkan, bahkan cenderung membuat sapi lebih gelisah. Hal ini menunjukkan bahwa jenis musik yang dimainkan sangat mempengaruhi respons sapi.

Selain itu, penelitian dalam jurnal Applied Animal Behaviour Science juga menunjukkan bahwa lingkungan akustik yang tenang dan terkontrol, termasuk dengan penggunaan musik lembut, dapat meningkatkan kesejahteraan hewan ternak. Musik menciptakan suasana yang stabil, membantu sapi merasa aman, yang penting untuk mengurangi stres selama pemerahan atau di lingkungan peternakan.

Nah buat oppal gengs yang punya bakat di bidang tarik suara, coba sekali-sekali nyanyi di depan sapi deh, pasti langsung pada ngumpul karena banyak yang bilang bahwa “cow are the best audiences”. Dijamin deh mereka tidak akan pergi dan akan fokus nontonin kamu!