Mengenal Pelopor Batik Indonesia, K.R.T Hardjonagoro

381
0

Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah ada dari puluhan tahun lalu. Namun, taukah kamu siapa pelopor batik Indonesia pertama kali? Beliau adalah K.R.T Hardjonagoro atau yang sering dikenal dengan nama Go Tik Swan.

Ia adalah seorang seniman asal Surakarta yang membangkitkan era seni batik klasik dan modern di Tanah Air. Go Tik Swan dikenal pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, pada waktu itu beliau ikut dalam kebijakan yang dibuat Bapak Soekarno untuk memajukan industri batik dalam negeri.

K.R.T Hardjonagoro merupakan sosok penting dalam menentukan corak dan motif batik modern. Ia juga menjelaskan bahwa semua motif batik klasik menggambarkan makna nik di dalamnya. Seperti motif Sidoluhur, Sidomukti, dan alasan lain dengan berbagai macam ornament daun atau bunga di negeri agraris.

Sebenarnya, batik sudah dikenal menjadi pakaian asli masyarakat Jawa pada zaman Kerajaan Hindu. Hal ini dibuktikan dari beberapa candi peninggalan Hindu-Budha yang menggunakan motif batik pada ragam hiasnya.

Seperti di arca Candi Ngrimbi, Jombang, Jawa Timur, ditemukan hiasan bermotif batik berbentuk โ€œkawungโ€. Kemudian, di Candi Borobudur dan Candi Prambanan juga terdapat pahatan dengan motif batik.

Beberapa ahli sejarah menyebutkan bahwa batik merupakan karya seni asli Indonesia. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa batik mempunyai persamaan dengan China dalam bentuk stensilnya. Unsur China terlihat sekali di corak Kerajaan Majapahit pada tahun 1368. Unsur ini juga ditemukan pada motif Keraton yang ada pada saat ini.

Kain batik merupakan karya seni yang berasal dari rakyat. Dimana motifnya merupakan sebuah refleksi dari kehidupan mereka di zaman itu. Karya seni batik memiliki corak dan motif yang menceritakan tentang kehidupan manusia.

Corak dan motif ini selanjutnya diadopsi oleh kalangan Keraton, kemudian ditampilkan sebagai produk yang sangat diagungkan. Batik juga dilengkapi dengan beberapa persepsi kultural untuk kepentingan keraton yang difungsikan sebagai pakaian upacara ritual.

Bagi beberapa orang kain batik mencerminkan kesakralan yang memiliki daya magis tertentu. Itu yang membuat kain batik tidak hanya enak dipandang, tetapi juga memiliki makna dan filosofis yang sangat dalam.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *